Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 Akan Mengacu pada Indonesia Open 2018

INAPGOC akan menjadikan Indonesia Open 2018 sebagai acuan untuk cabang olahraga bulutangkis pada Asian Para Games 2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 30 Jun 2018, 21:16 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 21:16 WIB
Test Event Asian Paragames 2018, Bulutangkis Asian Paragames 2018
Atlet WC Bulutangkis, Wiwin berusaha menjangkau kok saat melawan Supriadi (kanan) pada kategori Bulutangkis WH-2 di Istora Senayan, Jakarta (27/6/2018). Supriadi menang 21-11, 21-18. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

- Deputi I INAPGOC, Taufik Yudi, menyatakan akan belajar dari Indonesia Open 2018 agar bisa menyelenggarakan Asian Para Games 2018 dengan baik.

 

INAPGOC selaku panitia pelaksana Asian Para Games 2018 menggelar test event yang berlangsung pada 27 Juni hingga 3 Juli 2018. Bulutangkis selaku cabang olahraga pertama yang dipertandingkan telah selesai pada 28 Juni.

Menurut Taufik, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dia mengaku bakal melakukan perbaikan setelah mempelajari Indonesia Open 2018.

"Dari aspek bulutangkis, masih ada yang perlu diperbaiki. Setelah ini ada Indonesia Open, kami akan memanfaatkan kesempatan untuk mempelajari regulasi teknis," kata Taufik.

Sementara itu, Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan hal yang sama ketika ditemui Bola.com secara terpisah. Menurut pria yang akrab disapa Okto itu, selain Indonesia Open, Asian Games juga akan dijadikan pelajaran.

"Kami akan melakukan persiapan Asian Para Games 2018. Sebelum itu ada Indonesia Open dan Asian Games. Kami akan meminta agar diberi akreditasi sehingga bisa belajar dari kedua ajang tersebut," ujar Okto.

Indonesia Open 2018 akan berlangsung pada 3 hingga 8 Juli 2018. Ajang tersebut akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya