- Deputi I INAPGOC, Taufik Yudi, menyatakan akan belajar dari Indonesia Open 2018 agar bisa menyelenggarakan Asian Para Games 2018 dengan baik.
Â
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
INAPGOC selaku panitia pelaksana Asian Para Games 2018 menggelar test event yang berlangsung pada 27 Juni hingga 3 Juli 2018. Bulutangkis selaku cabang olahraga pertama yang dipertandingkan telah selesai pada 28 Juni.
Advertisement
Menurut Taufik, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dia mengaku bakal melakukan perbaikan setelah mempelajari Indonesia Open 2018.
"Dari aspek bulutangkis, masih ada yang perlu diperbaiki. Setelah ini ada Indonesia Open, kami akan memanfaatkan kesempatan untuk mempelajari regulasi teknis," kata Taufik.
Sementara itu, Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan hal yang sama ketika ditemui Bola.com secara terpisah. Menurut pria yang akrab disapa Okto itu, selain Indonesia Open, Asian Games juga akan dijadikan pelajaran.
"Kami akan melakukan persiapan Asian Para Games 2018. Sebelum itu ada Indonesia Open dan Asian Games. Kami akan meminta agar diberi akreditasi sehingga bisa belajar dari kedua ajang tersebut," ujar Okto.
Indonesia Open 2018 akan berlangsung pada 3 hingga 8 Juli 2018. Ajang tersebut akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.