Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik Indonesia (Inaplas) menyambut baik rencana pemerintah untuk membangun kilang minyak mentah dengan kapasitas 300 ribu barel per hari. Jika terealisasi, hasil pengolahan dari minyak mentah dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku petrokimia.
Wakil Ketua Inaplas Suhatmiyarso mengaku sangat mendukung pembangunan kilang minyak mentah oleh pemerintah melalui PT Pertamina (Persero).
"Tanda-tanda kebangkitan industri petrokimia bisa terlihat apabila pembangunan kilang minyak mentah bisa terlaksana," ungkap dia saat acara 'Indonesian Petrochemical Industry National Conference 2014' di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Suhatmiyarso berharap Indonesia dapat menggarap pembangunan tiga kilang minyak mentah dengan kapasitas 300 ribu barel per hari. Maklum, negara ini masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik petrokimia, seperti olefin, aromatik dan sebagainya. Bahan baku ini berasal dari minyak bumi dan gas alam.
"Kalau bangun kilang jangan hanya untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) saja, tapi juga sediakan bahan baku untuk industri kimia. Bila kita bisa bangun tiga kilang, kita bisa mengurangi impor bahan baku industri petrokimia," ujarnya.
Menurut catatan Inaplas, tambah dia, Indonesia mengimpor bahan baku industri petrokimia sekitar US$ 8 miliar pada 2013.
Di kesempatan yang sama, Senior Vice Presiden Petroleum Produk and Marketing Pertamina, Taryono mengatakan, Indonesia kekurangan kapasitas produksi olefin domestik.
Kondisi ini, sambungnya, tak terpengaruh dengan tingginya pertumbuhan ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita Indonesia.
"Meski kita punya cakupan luas, tapi industri petrokimia kita masih kecil. Makanya kita tetap akan menjadi pengimpor bahan baku petrokimia karena kurangnya kapasitas produksi," terang dia.
Taryono menyebut, kapasitas produksi pabrik petrokimia milik PT Chandra Asih Petrochemical Tbk dan Pertamina sebesar 2 juta ton per tahun. Padahal permintaan bahan baku dari industri ini sebesar 3,4 juta ton per tahun.
Bangun 3 Kilang Minyak, Industri Petrokimia RI Bangkit
"Tanda-tanda kebangkitan industri petrokimia bisa terlihat apabila pembangunan kilang minyak mentah bisa terlaksana."
diperbarui 12 Mar 2014, 11:44 WIBDiterbitkan 12 Mar 2014, 11:44 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Supriyani Divonis Bebas Tepat di Hari Guru
Ekonomi Membaik, OJK Pede Kinerja Perbankan Makin Kinclong
Polda Metro Jaya Sita Barang Mewah dan Uang Miliaran Rupiah dari 24 Tersangka Judi Online
Cara Menurunkan Gula Darah, Konsumsi Kayu Manis yang Kaya Nutrisi sebagai Obat Alami
LCGC Daihatsu Terjual 700 Ribu Unit Selama 11 Tahun
Tips Sukses Jalur Langit: Panduan Lengkap Meraih Kesuksesan Dunia dan Akhirat
Apa Itu Bioetanol: Pengertian, Proses Pembuatan dan Manfaatnya
Penampakan Mobil Mewah Hasil Sitaan Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi
Tips Anak Cowok: Panduan Lengkap untuk Membesarkan Putra yang Tangguh dan Berkarakter
Tips Sebelum MCU: Panduan Lengkap Persiapan Medical Check Up
Taiwan Klaim Deteksi Keberadaan Balon China, Pertama Kalinya Sejak April
Pemerintah Hapus Retribusi Daerah Buat Rumah Murah, Berlaku Akhir Tahun Ini!