Liputan6.com, Jakarta Selain membangun pabrik pengolahan dan pengemasan, produsen susu asal Selandia Baru PT Fonterra Brand Manufacturing Indonesia ingin mendidik masyarakat Indonesia untuk mengembangkan industri susu di tanah air.
Managing Director of Fonterra Asia Pacific, Middle East and Africa Pascal De Petrini mengatakan, Fonterra berkomitmen untuk memajukan industri susu lokal di Indonesia dengan menggandeng Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia.
"Program Fontera Dairy Scolarship selama tiga tahun akan memberikan pemahaman mengenai praktek beternak yang baik serta keahlian yang lebih kepada para peternak sapi perah Indonesia," kata De Petrini, dalam acara peresmian pembangunan pabrik Fontera, di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Dia menilai pendidikan budidaya ternak sapi perah sangat penting karena saat ini rata-rata konsumsi susu Indonesia baru mencapai 11 liter per kapita. Angka ini cukup rendah bila dibandingkan dengan konsumsi susu Singapura yang mencapai 51 liter.
"Kami berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah dan juga para mitra dan pemangku kepentingan lain untuk menyajika nutrisi susu berkualitas," ungkapnya.
Direktur Jenderal Industri Agro Panggah Suanto menambahkan, ada 11 orang yang akan dikirm ke New Zeland untuk mengikuti pendidikan tersebut, selain dididik menjadi peternak sapi, program tersebut juga mengajarkan pengolahan koperasi ternak.
"Yang saya senang untuk kpoersi petani ternak dikembangkan secara bertahap, tahap pertama sudah dikirm 11 orang t ke. Newzeland, berternak yang baik kini semacam penggerakan bagi pertenak lainnya untuk mengembangkan koperasi susu ini," tutup dia.
Fonterra Ingin Didik Rakyat RI Pandai Berternak Sapi Perah
Pendidikan budidaya ternak sapi perah sangat penting karena saat ini rata-rata konsumsi susu Indonesia baru mencapai 11 liter per kapita.
diperbarui 26 Mar 2014, 15:32 WIBDiterbitkan 26 Mar 2014, 15:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
BAIC Indonesia Pamerkan Produk Unggulan hingga Sediakan Promo Menarik di GJAW 2024
Wall Street Perkasa, Indeks Dow Jones Sentuh Rekor
Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian Timur Tengah
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Pilkada Jakarta, Relawan Rujaks Siap Kawal Kemenangan RK-Suswono Satu Putaran
5 Faktor Utama di Balik Lonjakan Harga Bitcoin ke Rekor Tertinggi Rp 1,56 Miliar
Tips Memasak Nasi Liwet Sunda Agar Lezat dan Gurih
Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu Pasukan
Fitri Salhuteru Jawab Tudingan Jadi Biang Keladi Masalah Nikita Mirzani: Allah Saksi Hidup Buat Saya
Prediksi Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Tugas Berat Berburu Poin Penuh
Jadwal Sholat Isya Hari Ini, Cara Praktis Mengecek Melalui Aplikasi dan Website Resmi