Liputan6.com, Jakarta - Saling klaim kemenangan antara kedua kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 maupun nomor urut 2 dikhawatirkan rawan akan gesekan dan kerusuhan ketika hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014 nanti tidak sesuai dengan harapan dari masing-masing kubu.
Pasalnya bila terjadi kerusuhan, hal ini tidak hanya menganggu keamanan dan politik di dalam negeri, tetapi juga stabilitas ekonomi dan akan membawa kesan negatif bagi para investor terhadap Indonesia.
Namun Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan, dirinya yakin apa yang dikhawatirkan tersebut tidak akan terjadi sehingga tidak akan menganggu perekonomian dan investasi di Indonesia.
"Saya pastikan tidak ada kerusuhan. Jadi kalau nanti diumumkan oleh KPU, kedua-duanya (pasang kandidat) akan mematuhi apa yang diumumkan oleh KPU," ujar Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2014).
Dia menjelaskan jika memang nantinya salah satu kubu yang merasa ada kejanggalan terhadap hasil pilpres yang diumumkan KPU, masih ada jalur hukum yang bisa ditempuh sehingga aduannya pun menjadi lebih terhormat jika dibandingkan harus membuat kerusuhan.
"Itu kan bisa dikomplain secara resmi, diberi hak untuk naik banding ke MK (Mahkamah Konstitusi) dan makan waktu 3 minggu sampai sebulan. Ini adalah proses yang transparan dan sesuai dengan jalur hukum, yang memang dibenarkan. Jadi tidak ada alasan untuk melakukan tindakan-tindakan diluar itu," lanjutnya.
Menurut Hidayat, saling klaim kemenangan yang dilakukan oleh kedua pasang kandidat ini merupakan hal yang wajar, terlebih lagi keduanya memang mempunyai masa pendukung yang hampir berimbang.
"Ya itu biasa, orang kalau bertanding. Nanti kalau ada yang merasa tidak sesuai dan punya perhitungan sendiri bisa komplain yang secara hukum dibenarkan untuk menyalurkan melalui MK dan akan dilakukan secara terbuka. Jadi tidak ada celah untuk melakukan tindakan anarkis. Jadi pergantian pemerintahan tetap 20 Oktober," tandasnya. (Dny/Ahm)
Menperin: Saling Klaim Kemenangan Pilpres Hal Wajar
Menteri Perindustrian, MS Hidayat memastikan tidak ada kerusuhan setelah pengumuman penghitungan suara pemilihan presiden dari KPU.
diperbarui 16 Jul 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 16 Jul 2014, 18:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan