Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia untuk periode 2014-2019. Sebagai tokoh yang mendukung pasangan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku tak akan terlalu larut dengan uforia kemenangan.
Ia pun juga memastikan bahwa Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak terus bersantai. "Pak Jokowi tidak akan sempat santai-santai menikmati kemenangan karena harus menghadapi berbagai permasalahan terutama terkait RAPBN," kata Dahlan Iskan saat ditemui di kantornya, Kamis (23/7/2014).
Dahlan pun mengingatkan kepada Jokowi-JK untuk langsung melibatkan diri di Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II untuk berkoordinasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini kan kewajiban SBY untuk menyusun, tapi yang melaksanakan Jokowi. Nah jangan sampai Jokowi tidak ikut nyusun RAPBN tapi melaksanakannya nanti, sehingga pak jokowi terbelenggu RAPBN yang bukan disusunnya," paparnya.
Jika hal itu terjadi, dikhawatirkan Dahlan, program-program yang sudah disusun Jokowi dalam visi misinya tidak dapat dijalankan karena tidak sinkronnya anggaran pemerintah dengan programnya.
Dengan kata lain, Jokowi diharapkan dapat meminta SBY untuk memberikan izin kepada Jokowi untuk menyesuaikan anggaran pemerintah dengan programnya menjadi presiden perioden lima tahun ke depan.
Salah satu program yang harus disesuaikan dicontohkan Dahlan mengenai Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). "Alokasinya Rp 16 trilliun itu tidak cukup, minimal Rp 35 trilliun. Ini tidak besar dari skala APBN, toh ini untuk orang miskin dan dinikmati seluruh rakyat Indonesia," kata Mantan Direktur Utama PLN itu yang selama menjabat sebagai Menteri BUMN juga disibukkan dengan kegiatan politik, mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. (Yas/Gdn)
Dahlan Iskan: Jokowi Tak Akan Sempat Santai
Jokowi-JK harus langsung melibatkan diri di Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
diperbarui 24 Jul 2014, 12:29 WIBDiterbitkan 24 Jul 2014, 12:29 WIB
Jokowi dan JK terlihat berseri-seri setelah mengetahui dirinya menang dalam pilpres 2014, Jakarta, Selasa (22/07/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Mobil Lexus Hitamnya Pakai Kode Rahasia
Israel Minta Diplomatnya Dorong Penetapan Houthi Sebagai Organisasi Teroris
Buntut Skandal Hamili Moon Gabi, Jung Woo Sung Dinobatkan Sebagai Aktor Korea Berperilaku Terburuk 2024 Versi Sanddalki Awards
Deretan Aksi Cagub Kalah Pilkada Ini Cuma Hoaks, Ada yang Curhat sampai Nangis
Polisi Bakal Hentikan Proses Penyidikan Kasus Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Masa Depan Alexander-Arnold di Persimpangan, Liverpool Masih Galau Soal Penggantinya
Meramal Harga Emas 2025, Makin Mahal atau Lebih Murah?
Docang Cirebon, Rekomendasi Kuliner Tradisional Gurih Segar saat Menikmati Libur Nataru
Linkin Park Ungkap Saran Terburuk yang Diterima di Fase Awal Karier Mereka
Stop Minder, Ini 5 Tips Fashion Hijab untuk Wanita Gemuk agar Modis dan Tambah Percaya Diri
Memahami Tujuan Hidup Manusia: Perspektif Spiritual dan Praktis
7 Selebriti Tanah Air yang Melahirkan di 2024, Nikita Willy Paling Terbaru