Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) akan melakukan pengapalan perdana ekspor konsentrat, setelah berhenti melakukan ekspor karena pemberlakuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009.
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo mengatakan, Freeport telah memenuhi syarat yang telah ditentukan pemerintah.
"Sudah tidak ada nunggu-nunggu. Besok sudah diekspor. Tanggal 6 itu pengapalan perdana," kata Susilo, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, (5/8/2014).
Susilo mengungkapkan, dengan dimulainya ekspor konsentrat yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia maka akan menambah penerimaan negara. Namun ia tak menyebutkan besaran konsentrat yang diekspor. "Semakin banyak diekspor juga, kita perlu pendapatan dari mana duitnya coba," ungkapnya.
Susilo pun mengimbau kepada perusahaan lain agar mempercepat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar bisa kembali melakukan ekspor. "Pokoknya bagi mereka yang mau ekspor semua pelaku tambang selama memenuhi kriteria yang ditetapkan sudah boleh," kata Susilo.
Adapun syarat agar bisa melakukan ekspor adalah, membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri (smelter), membayar jaminan kesungguhan sebesar 5 persen dari nilai investasi, serta telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) amandemen kontrak pertambangan. (Pew/Ahm)
Freeport Mulai Ekspor Mineral RI pada 6 Agustus
Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo menuturkan, ekspor Freeport ini diharapkan dapat menambah pendapatan negara.
Diperbarui 05 Agu 2014, 15:30 WIBDiterbitkan 05 Agu 2014, 15:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Malut United Menang Tipis Lawan PSS
Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Bergabung Retret dalam Waktu Dekat
9 Jenis Kecerdasan Anak & Cara Mengembangkannya, Setiap Anak Istimewa
Ketua Bawaslu Sebut Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama Saat Pemilu
Sambut Ramadan 1446 H, Muhammadiyah Imbau Jadikan Bulan Berkemajuan dan Memajukan
Generasi Baby Boomer Jadi Paling Kaya di Indonesia, Kok Bisa?
Demi Gaet Bomber Tajam Newcastle United, Liverpool Ajukan Proposal Tukar Guling
Anggun C Sasmi Buktikan Dukungan ke Gaza Lebih dari 10 Tahun Lalu, Bakal Laporkan Akun yang Menggiring Tudingan Zionis
Tumbuh 11%, BSI Catat DPK Rp 327,45 Triliun
BTN Salurkan Kredit Rp 357,97 Triliun sepanjang 2024
Chiki Fawzi Luncurkan Koleksi Fesyen yang Desainnya Terinspirasi Kebiasaan Harian Marissa Haque
Banjir Terjang Bandar Lampung, Ribuan Rumah Terendam dan 3 Orang Tewas