Liputan6.com, Banten - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana untuk menjadikan kawasannya sebagai kawasan ekonomi kelautan yang akan mengembangkan produk-produk yang berasal dari laut. Alasan Pemprov Banten melakukan hal tersebut karena mereka memiliki sumber daya yang potensial yaitu garis pantai sepanjang 500 kilometer yang terbentang dari Tangerang hingga perbatasan Sukabumi.
"Nanti banten akan dijadikan Kawasan minapolitan, kawasan yang ekonominya berbasis produk kelautan," kata Ali Fadillah, kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten usai memaparkan kajian terkait rumput laut di Kota Serang (23/10/2014).
Salah satu hasil laut yang akan dikembangkan oleh Pemprov Banten melalui Balitbangda adalah pertanian rumput laut.
"Produk rumput laut Banten, khususnya di wilayah Banten utara, seperti Tanara, Pontang, dan Pulau Panjang, baru bisa menghasilkan 45 ribu ton per tahun," terangnya.
Menurut Ali Fadillah, pertanian rumput laut di Indonesia masih terfokus di wilayah Indonesia Timur seperti di Papua, Ternate, dan NTT. Padahal, harga rumput laut di pasaran sangat menggiurkan, yaitu Rp 13 ribu per kilogram.
Diharapkan, dengan pemngenbangan pertanian rumput laut tersebut, kesejahteraan masyarakat Banten meningkat.
"Kami bisa memilih pantai mana yang bisa digunakan mengembangkan rumput laut. Karakteristik laut untuk rumput laut itu lautnya tenang dan terlindung," jelasnya.
Pria berkacamata ini menyayangkan kebiasaan petani rumput laut Indonesia yang memanen rumput laut sebelum waktunya, sehingga kualitas yang dihasilkan kurang baik. Memanen lebih awal ini dilakukan karena alasan ekonomi yaitu para petani membutuhkan dana segar untuk kebutuhan keluarganya.
Hasil kajian Balitbangda ini akan dirumuskan kembali agar lebih matang yang kemudian akan dilaporkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, agar bisa membuat kebijakan bagi petani rumput laut dan menaikkan taraf hidup ekonomi para petani.
"maka harus ada lembaga penjamin ekonominya. Kalau mau ekspor, harus ada standarnya, maka harus ada lembaga penjaminnya," tegasnya. (Yandhi Deslatama/Gdn)
Banten Bakal Kembangkan Kawasan Ekonomi Kelautan
Salah satu hasil laut yang akan dikembangkan oleh Pemprov Banten melalui Balitbangda adalah pertanian rumput laut.
Diperbarui 23 Okt 2014, 11:45 WIBDiterbitkan 23 Okt 2014, 11:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wapres Gibran Bagikan Skincare Gratis: Biar Enggak Jerawatan, Beraktivitas Lebih Enak
Apresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan
Real Madrid Tanpa Bellingham di Liga Champions, Siapa Pengganti di Lini Tengah?
Mimpi Anak Kecil Meninggal: Tafsir dan Makna di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Transformasi Krakatau Steel: Bangun Kepercayaan dan Perkuat Industri Strategis Nasional
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani