Liputan6.com, Jakarta - Kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi tahun ini terancam jebol dari target 46 juta kiloliter (Kl). Apakah dengan kehadiran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru Sudirman Said yang berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mampu menjaga volume BBM subsidi tetap aman?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengungkapkan, menjaga kuota BBM subsidi merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan pemerintah.
"Seperti masalah listrik itu menyangkut tiga sumber daya yakni batu bara, hydro (air) dan panas bumi (geothermal). Bagaimana langkah-langkah ke depan (menjaga kuota BBM) itu menteri sektornya yang mengatur," kata dia usai Rakor Gabungan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Indroyono menegaskan, pihaknya belum berkoordinasi dengan Menteri ESDM Sudirman Said terkait hal tersebut. Dia justru berkilah bahwa dirinya baru satu hari menjabat Menko Maritim.
"Sampai sekarang saya belum membahas dan dia pun belum melapor. Saya baru berapa hari sih jadi Menko? Satu hari kan. Nanti saya cek," paparnya.
Sementara Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, pemerintah akan berupaya menjaga defisit anggaran tetap dalam level aman walaupun cukup berat di bawah 2,45 persen tahun ini.
"Pokoknya kami jaga sampai defisit tetap terkontrol. Tapi berat kalau di bawah 2,45 persen karena melihat penerimaan (turun) akibat perlambatan ekonomi," terang dia.
Kementerian Keuangan akan fokus menggenjot penerimaan negara dari sektor cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (
Baru Dua Hari Ngantor, Menko Maritim Sudah Pusing Soal Kuota BBM
Indroyono Soesilo mengungkapkan, menjaga kuota BBM subsidi merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan pemerintah.
diperbarui 28 Okt 2014, 21:34 WIBDiterbitkan 28 Okt 2014, 21:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan