Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bakal menggabungkan airport tax ke dalam satu paket harga tiket. Langkah tersebut mendapat apresiasi dari maskapai PT Garuda Indonesia Tbk yang sebelumnya telah melakukan hal tersebut.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar pun memuji gebrakan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan. Menurut Emirsyah, dengan penggabungan itu akan memberikan kemudahan pada penumpang.
"Alhamdullilah jalan lagi. Pada dasarnya kami ingin demikian, karena memudahkan penumpang," kata dia di Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Maskapai pelat merah ini sebelumnya menanggung rugi sebanyak Rp 2,2 miliar per bulan karena penggabungan airport tax ke tiket. Lantaran penerapan ini tidak diikuti dengan maskapai lain.
Dengan rencana pemerintah tersebut, pihaknya mengatakan tak khawatir akan merugi. "Tidak akan, karena sistemnya sudah sinkron," lanjutnya.
Dia pun mengatakan, untuk kembali menggabungkan airport tax ke dalam tiket tak butuh waktu yang lama. "Kita sih inginnya secepat mungkin , tinggal colok," kata dia.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menuturkan, ketentuan airport tax dalam paket tiket akan berlaku pada 1 Januari 2015. Aturan tersebut, Jonan menegaskan harus diikuti semua maskapai. "Mau nggak mau harus mau," tandasnya. (Amd/Ahm)
Bos Garuda Sambut Baik Penggabungan Airport Tax ke Harga Tiket
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk juga ingin kembali menggabungkan airport tax ke tiket untuk memudahkan penumpang.
diperbarui 13 Nov 2014, 18:11 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 18:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Terima Keponakan Dimarahi, Pria di Kupang Tebas Tetangga dengan Kapak
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 Desember 2024
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah