Liputan6.com, Jakarta - Dibukanya beberapa gerai ritel furnitur asing di Indonesia pada tahun ini dinilai mengancam penjualan furnitur dalam negeri.
Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Lisman Sumardjani mengatakan meski ritel tersebut memasok produk furnitur dari dalam negeri, namun tidak sedikit juga mengambil dari luar negeri, seperti dari China.
"Seperti Ikea mereka ada yang ambil dari dalam negeri, juga ambil dari dari luar. Atau Informa yang ambil dari China. Ini memang jadi kekhawatiran," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Dia menjelaskan, kebanyakan alasan ritel tersebut mengambil produk furnitur dari luar negeri karena produk tersebut biasanya tidak dibuat produsen dalam negeri.
"Mereka bisa masuk karena disini tidak mensuplai produk tertentu. Maka dari itu sebenarnya kita masih berpotensi untuk mengembangkan produk," lanjut dia.
Selain itu, produk-produk furnitur dalam negeri juga masih dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang besarannya bisa mencapai 40 persen. Ini dinilai membuat produk lokal kian sulit bersaing.
"Furnitur yang harganya di atas Rp 5 juta kena PPnBM, bisa sampai 40 persen. Ini jadi anggap barang mewah, kalau harganya Rp 50 juta boleh lah. Nah kita minta jangan dikenakan. Harusnya yang dari luar dikenakan bea masuk, yang di dalam jangan," tandasnya. (Dny/Ndw)
Gerai Furnitur Asing Jadi Ancaman Produk Lokal
Dibukanya beberapa gerai ritel furnitur asing di Indonesia pada tahun ini dinilai mengancam penjualan furniture dalam negeri.
Diperbarui 28 Nov 2014, 12:41 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 12:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat: Panduan Lengkap dan Keutamaannya
Paskibraka Nasional 2025: Raih Mimpi, Kibarkan Sang Saka Merah Putih
Kabar Anna Shirley ‘Warkop DKI', Sempat Jual Tahu dan Buka Bengkel Sepeda
Terkesima Koleksi Perhiasan Berlian Eksklusif Berspirit Hari Kebahagiaan Sedunia
Kisah Legenda Juventus, Pavel Nedved dan Keistimewaan Tiga Lutut
350 Caption Wisuda Aesthetic untuk Diri Sendiri yang Inspiratif
OpenAI Rilis Agen AI Operator ke Banyak Negara, kecuali di Uni Eropa
Momen Prabowo-Jokowi-SBY Naik Mobil Maung Saat Upacara Parade Senja di Akmil
Penerbangan Dimestik Citilink Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta mulai 15 Maret 2025
DVT: Bukan Sekadar Bengkak Kaki, Ancaman Nyawa yang Tak Terlihat
Perkembangan AI di Industri Musik Saat Ini, Memicu Senjakala Karya Manusia?
PT LIB Beberkan Format Kompetisi Liga 2 Musim Depan, Apa Bedanya?