Setoran Dividen Berkurang, Utang PLN Bisa Turun

Pemotongan dividen tersebut dapat meningkatkan kemampuan keuangan PLN untuk membiayai proyek-proyek.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Des 2014, 08:45 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 08:45 WIB
PLN
PLN (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Para petinggi Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambut gembira usulan pengurangan setoran dividen ke negara yang digagas oleh dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Salah satu petinggi perusahaan BUMN yang mendukung usulan tersebut adalah Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji.

Menurut Nur, pemotongan dividen tersebut dapat meningkatkan kemampuan keuangan perusahaan untuk membiayai proyek-proyek. "Dampaknya kemampuan keuangan PLN jadi bagus. Ada daya internal untuk bangun," kata Nur, di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (4/12/2014).

Selain itu, pengurangan setoran dividen tersebut juga bisa mengurangi utang PLN. Pasalnya, selama ini untuk membiayai proyek-proyek pembangunan infrastruktur, PLN selalu mencari dana dengan berhutang. Dengan adanya laba yang tak disetor tersebut, pembangunan proyek bisa didanai tanpa berhutang.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo saat ini sedang mengkaji usulan Rini Soemarno untuk mengurangi dividen atau bahkan menghapus dividen bagi perusahaan BUMN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat pengembangan infrastruktur di Indonesia melalui perusahaan-perusahaan BUMN.

"Supaya BUMN itu bisa berkembang cepat untuk melakukan berbagai program-program pembangunan infrastuktur, ‎jadi jika mungkin ya BUMN itu tidak diambil dividen," pungkasnya. (Pew/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya