Liputan6.com, Jakarta - Harga lelang gula ditingkat petani yang diperkirakan belum mengalami perbaikan pada tahun ini dinilai akan membuat luas areal tanam tebu mengalami penurunan.
Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Yadi Yusriyadi mengatakan hal ini karena animo petani untuk menanam tebu semakin berkurang sehingga luar lahan yang ditanami tebu semakin berkurang.
"Ini diperkirakan akan menurun karena kurangnya animo petani. Padahal areal tebu milik petani itu 70 persen dari total areal yang ada," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Gula Negara, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Dia menjelaskan, pada 2014 luas areal tanaman tebu mencapai 476 ribu hektar (ha). Dan tahun ini areal tersebut akan mengalami penurunan sekitar 3,4 persen atau menjadi sekitar 460 ribu ha.
"Begitu harga gula masih seperti ini, sebagian petani yang tidak produktif karena tanaman tebunya sudah dibongkar untuk komoditas non-gula," kata dia.
Dari jumlah tersebut, Pulau Jawa masi mendominasi areal tanam tebu yaitu sekitar 312 ha dimana sebagian besarnya dimiliki oleh petani. Oleh sebab itu, Yadi meminta agar pemerintah mengambil langkah untuk memperbaiki harga lelang gula agar para petani kembali bergairah untuk menanam.
"Jadi luas areal sekarang, 312 ribu ha itu ada di Jawa dan 90 persennya areal milik petani. Diluar Jawa sebagian juga ada milik petani," tandasnya.
Seperti diketahui, harga gula lelang dan harga eceran gula di pasar dalam negeri pada tahun lalu terus mengalami penurunan meski harga patokan petani (HPP) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah ditingkatkan menjadi Rp 8.500 per kg.
Pada Januari 2014, harga lelang sempat mencapai Rp 8.629 per kg namun terus mengalami penurunan hingga pada kisaran Rp 8.025 per kg. Bahkan, dengan tingginya stok yang sempat mencapai 1,5 juta ton pada pada November-Desember lalu membuat harga lelang terus tertekan. (Dny/Ndw)
Tak Menguntungkan, Luas Kebun Tebu RI Kian Menyusut
Harga lelang gula ditingkat petani yang belum mengalami perbaikan pada tahun ini akan membuat luas areal tanam tebu semakin menyusut
Diperbarui 13 Jan 2015, 15:10 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 15:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PT KAI Daop 8 Berkunjung ke Sebuah RT di Jakarta Timur, Jadi Percontohan Nasional Lingkungan Lestari
Wagub Jabar Erwan Setiawan Janji Dukung Program-Program Penyandang Disabilitas
5 Gambar Rambut Pria Panjang Rapi dan Keren, Inspirasi Gaya Maskulin Elegan 2025
Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025, Garuda Asia Evaluasi Total
Kenapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci? Ini Sejarahnya
Melihat Hasil Foto Instax di Tangan 35 Kreator Seni Lintas Bidang
Perkiraan Pemain BRI Liga 1 Barito Putera vs Persis Solo: Duel Krusial Hindari Degradasi!
KAI Daop 8 Kunjungi Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Jakarta Timur
Kantofi, Seni Anyaman Janur yang Menjadi Kuliner Khas Suku Muna
Sektor Barang Mewah Mulai Boncos Dampak Tarif Trump, Laba Valentino Anjlok 22% di 2024
7 Strategi Jitu Memulai Bisnis Online di 2025, Cocok untuk Pemula
Harga Dollar Hari Ini ke Rupiah 19 April 2025, Pantau Pergerakannya