Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menegaskan, tidak boleh ada aksi monopoli dalam setiap pembangunan di Indonesia oleh dua stakeholder saja. Hal ini penting diperhatikan demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan.
"Pembangunan tidak boleh dimonopoli dua stakeholder pemerintah atau swasta saja. Karena harus dikembangkan dan dilanjutkan inklusif," tegas Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dalam Penyusunan RKP 2016 di Kantornya, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Dalam pembangunan, kata Andrinof, ada peranan dari masyarakat sehingga mereka dapat berkontribusi langsung terhadap pembangunan di Indonesia. Sehingga pemerintah dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk aktif memberi sumbangsihnya.
"Memberi dukungan saja sudah sebuah kontribusi. Jadi pembangunan enggak perlu dimonopoli. Kita tidak akan membiarkan pembangunan ada dikendali salah satu pihak. Misalnya pengusaha mendominasi, yang lain jadi sub koordinat, maka pembangunan enggak akan sesuai harapan," jelasnya.
Sebagai contoh, lanjut Andrinof, pemerintah agresif membangun 100 teknopark di Kabupaten/Kota. Konsep teknopark sangat sederhana, di mana masyarakat setempat diajarkan mulai dari kegiatan hulu sampai hilir, dari produksi sampai memasarkan produk sehingga mempunyai nilai tambah.
"Sudah ada yang mau di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Bisa dilihat konsep teknopark di sana, bukan membangun Kabupaten/Kota dengan teknologi canggih. Karena inilah tantangan kita sebenarnya, membangun masyarakat, manusianya," tandas Andrinof. (Fik/Ndw)
Kepala Bappenas: Pembangunan RI Tak Boleh Dimonopoli
Pembangunan di Indonesia tidak boleh dimonopoli dua stakeholder pemerintah atau swasta saja.
Diperbarui 09 Apr 2015, 12:01 WIBDiterbitkan 09 Apr 2015, 12:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Catat, 6 Tempat Wisata Kuliner Enak dan Murah di Ancol
Bacaan Doa Saat Merasa Takut, Bantu Tenangkan Hati
Alasan Gajah Tidak Boleh Ditunggangi
Tata Cara Sholat Hajat di Bulan Syawal agar Keinginan Cepat Dikabulkan Allah
Libur Lebaran, Polda Banten Siapkan Personel untuk Amankan Jalur Wisata Anyer
Unik, Ratusan Warga Desa Bunder Banyuwangi Gelar Lebaran Kuburan
Cara Membuat Infused Water untuk Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam 7 Hari, Bisa Dicoba Setelah Lebaran
UAH Ungkap Amalan-Amalan Istimewa Bulan Syawal, Penyempurna seperti Puasa 1 Tahun
Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Mobil Bak Terbuka ke Lokasi Wisata saat Libur Lebaran
Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Komisi III DPR: Arus Mudik 2025 Salah Satu yang Terlancar Sejak Tahun 2000
Resep Bistik Ayam, Alternatif Sajian untuk Tamu Saat Lebaran