4 Artis Indonesia Ini Putuskan Bekukan Sel Telur, Terbaru Selvi Kitty

Liputan6.com, Jakarta Empat artis cantik dan terkenal, Luna Maya, Olla Ramlan, Dewi Perssik, dan Selvi Kitty, telah mengumumkan menjalani prosedur pembekuan sel telur. Langkah ini diambil sebagai antisipasi untuk memiliki anak di masa mendatang, dengan berbagai pertimbangan usia dan rencana hidup masing-masing. 

Pembekuan sel telur, atau kriopreservasi oosit, merupakan prosedur medis yang memungkinkan wanita menyimpan sel telurnya dalam kondisi beku untuk digunakan di kemudian hari. 

Prosedur yang juga dikenal dengan egg freezing ini awalnya ditujukan bagi wanita dengan masalah kesehatan yang memengaruhi kesuburan, namun kini juga menjadi pilihan bagi wanita yang ingin menunda kehamilan karena alasan karier atau pribadi. 

Tentunya para artis Tanah Air ini punya alasan masing-masing artis melakukan pembekuan sel telur dan informasi penting seputar prosedur medis tersebut. Berikut kisah singkat para artis yang pilih menjalani pembekuan sel telur dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).

Luna Maya, aktris dan model terkenal, memutuskan untuk membekukan sel telurnya sebelum usia 40 tahun. Ia mengungkapkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk memiliki anak, dan menjalani gaya hidup sehat sangat penting. Hasil prosedur tersebut bahkan melebihi target awal, dengan 26 sel telur berhasil dibekukan.

Meskipun telah melakukan pembekuan sel telur, Luna Maya tetap berharap bisa memiliki anak secara alami. Mengingat kini ia tengah serius menjalin hubungan asmara dengan Maxime Bouttier yang dikenal lebih muda.

Olla Ramlan, di usia 43 tahun, juga mengambil keputusan untuk membekukan sel telurnya. Keputusan ini ia ambil sebagai langkah antisipasi jika kelak menikah lagi dan ingin memiliki anak. Ia menyadari usianya yang tidak lagi muda, sehingga pembekuan sel telur menjadi solusi yang bijak.

Dengan membekukan sel telurnya, Olla Ramlan memberikan dirinya kesempatan untuk menjadi ibu di masa mendatang. Langkah ini menunjukkan perencanaan yang matang dan kesadaran akan perubahan fisiologis yang dialami wanita seiring bertambahnya usia.

Dewi Perssik, penyanyi dangdut terkenal, juga melakukan pembekuan sel telur sebagai antisipasi jika belum menikah di usia 40 tahun dan ingin memiliki anak. Ia sebelumnya pernah mengunggah hasil USG yang menunjukkan kesuburannya normal.

Langkah Dewi Perssik ini menunjukkan kepiawaiannya dalam menghadapi isu kesuburan. Dengan membekukan sel telurnya, ia memastikan memiliki opsi untuk menjadi ibu di kemudian hari, terlepas dari status pernikahannya.

Selvi Kitty, aktris dan penyanyi, memutuskan untuk membekukan sel telurnya di usia 32 tahun. Ia ingin memiliki anak lagi sebelum usia 35 tahun, meskipun belum memiliki rencana menikah dalam waktu dekat. Faktor usia dan keinginan memiliki anak di usia muda menjadi pertimbangan utama.

Selvi Kitty membuktikan bahwa pembekuan sel telur bukan hanya untuk wanita yang menunda pernikahan. Ia ingin mempersiapkan diri untuk kehamilan di masa depan dengan mempertimbangkan faktor biologis. Keputusan ini menunjukkan perencanaan yang matang untuk masa depan keibuannya.