Yahoo Bakal Jual Sahamnya di Jepang

Yahoo mengumumkan tengah mempertimbangkan penjualan sahamnya di Yahoo Jepang yang bernilai hampir US$ 9 miliar

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 22 Apr 2015, 11:28 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 11:28 WIB
Marissa Mayer
(Foto: business insider)

Liputan6.com, Jakarta - Yahoo mengumumkan tengah mempertimbangkan penjualan sahamnya di Yahoo Jepang yang bernilai hampir US$ 9 miliar sebelum dikenakan pajak. Kabar tersebut ternyata justru menggenjot nilai saham Yahoo.

Mengutip laman CNBC, Rabu (22/4/2015), CEO Yahoo Marissa Mayer mengatakan, perusahaan internet yang dipimpinnya, telah merekrut sejumlah penasehat untuk membantu mengevaluasi sejumlah opsi sahamnya di Jepang. Dia menjelaskan, langkah ini tidak termasuk rencana mengenai sahamnya di Alibaba Group Holding, China.

Para investor tengah mendorong Mayer untuk menjual saham Yahoo Jepang secara terpisah setelah dia mengumumkan rencana untuk melepas sahamnya di Alibaba pada Januari. Nilai sahamnya di Alibaba dapat mencapai US$ 40 miliar.

"Para penasehat akan membantu Yahoo menentukan peluang peluang paling menjanjikan guna memaksimalkan nilai saham Jepang," kata Mayer.

Sementara itu nilai saham Yahoo menguat setelah pengumuman tersebut menyusul jumlah pendapatan yang tercatat sangat mengecewakan. Harga saham Yahoo naik sekitar satu persen dari penutupan terakhirnya di harga US$ 44,49.

Namun Wall Street menyarankan lebih banyak pertimbangan tentang rencana tersebut.

"Mereka mengambil kereta yang lamban, menekankan pada proses tersebut," ujar Colin Gillis,  analis BGC Partners.

Dia memperingkatkan kesepakatan penjualan saham di Jepan. Jika terjadi itu akan mengakibatkan penurunan nilai perusahaan.

"Merekrut penasehat bukan berarti rencananya berhasil," pungkas Collin.

Yahoo memiliki sekitar 35 persen saham di Yahoo Jepang yang memiliki market value senilai hampir US$ 25 miliar di Bursa Saham Tokyo.
 
Perusahaan internet Softbank, Jepang merupakan pemegang saham terbesar di Yahoo Jepang, sekitar 36 persen. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya