KAI Gratiskan Tiket Kereta Saat HUT RI, Cek Rutenya di Sini!

PT Kereta Api Indonesia memberikan tarif gratis dalam program merdeka untuk memperingati HUT ke-70 RI.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Agu 2015, 11:44 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2015, 11:44 WIB
20150701-Perbaikan Gerbong Kereta Api-Jakarta
Seorang pekerja mengecek kesiapan gerbong kereta api di Balai Yasa, Manggarai, Jakarta, Rabu (1/7/2015). PT KAI menyiapkan 30 perjalanan kereta api tambahan untuk mengangkut para pemudik jelang Lebaran. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero)  membeaskan tarif tiket kereta api untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945. Tarif tiket kereta api gratis ini hanya berlaku untuk kereta api lokal, seperti KRL dan KRD.

Ada pun tarif tersebut merupakan 'Program Merdeka' dalam memperingati HUT ke-70 RI pada 17 Agustus 2015. Program ini merupakan bagian dari program Kementerian BUMN yang bertajuk 'BUMN Hadir untuk Negeri'‎.

Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro pernah mengungkapkan program ini bagi masyarakat untuk menggunakan kereta api lokal, seperti di antaranya KRL dan KRD dan juga KA Bandara Kuala Namu. Tiket gratis ini hanya akan berlaku 1 hari pada 17 Agustus 2015.

"Ini adalah bentuk atau bukti bahwa BUMN saat ini itu ada di tengah-tengah masyarakat, apalagi KAI bisa seperti ini juga berkat masyarakat," kata Edi.

PT KCJ memberikan program gratis tarif perjalanan KRL untuk KRL Commuter Line pada Senin 17 Agustus 2015 mulai pukul pukul 08.00-17.00 WIB. Program ini tidak akan membuat saldo para pemilik kartu multi trip (KMT) berkurang.

Demikian pula para penumpang pengguna Tiket Harian Berjamin (THB), juga tidak perlu membayar tarif perjalanan. Namun para penumpang tetap harus ke loket untuk mengisi tujuan perjalanan dan menyerahkan jaminan tiket.

Para pemilik kartu uang elektronik bank (BNI Tap Cash, Brizzi dari BRI, E-Money Mandiri, dan Flazz BCA) hanya akan membayar tarif sebesar Rp 1.

Direktur Utama PT KCJ MN Fadhila mengatakan, dalam menggunakan KRL gratis ini, para penumpang tetap perlu memperhatikan sejumlah ketentuan yang berlaku sebagaimana saat tarif normal.

"Ketentuan tersebut adalah mengenai saldo minimum KMT dan kartu uang elektronik bank, ketentuan uang jaminan dan refund THB, mengisi tujuan/relasi perjalanan THB di loket dan menggunakannya sesuai tujuan tersebut, serta aturan free out, penalti, dan suplisi," tegas Fadhila.

Sementara untuk kereta api lokal di berbagai daerah, para calon penumpang hanya perlu menunjukkan kartu identitas di loket pembelian untuk pencetakan tiket tanpa harus membayarkan biaya apapun.

Akan tetapi walau gratis, KAI tetap membatasi jumlah penumpang dengan kapasitas maksimal 150 persen. Sedangk‎an bagi beberapa KA lokal yang tiketnya sudah dibeli masyarakat sejak 30 hari lalu, akan mendapatkan pengembalian biaya di loket stasiun tujuan dengan menunjukkan bukti tiket KA Lokal bersubsidi (PSO) keberangkatan 17 Agustus 2015 pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB.

‎Sementara untuk KA bandara sedikit berbeda dengan KRD dan KRL, PT Railink selaku pengelola memberikan promo 'Diskon Kemerdekaan' sebesar 70 persen kepada pelanggan KA Bandara Kualanamu selama 15 hari terhitung tanggal 17 Agustus 2015 sampai 31 Agustus 2015.

Pelanggan yang berhak mendapatkan diskon adalah mereka yang berulang tahun di bulan Agustus. Promo ini berlaku untuk para calon penumpang KA bandara dengan melakukan pembelian langsung di counter tiket Stasiun KA Bandara Medan (CRS) & Stasiun KA Bandara (ARS) dengan melampirkan fotokopi kartu identitas yang masih berlaku.

Berikut daftar KA lokal yang digratiskan biaya pembelian tikenya untuk memperingati HUT RI ke-70:

Jawa

Jawa

‎1. Batara Kresna, relasi Wonogiri-Purwosari
2. Jenggala, relasi Mojokerto-Sidoarjo
3‎. Cepat Rangkas, relasi Angke-Rangkasbitung
4. Patas Merak, relasi Merak-Angke
5. Patas Purwakarta, relasi Jakartakota-Purwakarta
6. Bandung Raya, relasi Cicalengka-Padalarang
7‎. Cibatuan, relasi Purwakarta-Cibatu
8. Sriwedari, relasi Solobalapan-Yogya
9. Prameks, relasi Kutoarjo-Yogya-Solobalapan
10. Prameks, relasi Solobalapan-Yogya
11. Kalijaga, relasi Semarangponcol-Purwosari
12. Dhoho, relasi Blitar-Kertosono-Surabayakota
13. Penataran, relasi Blitar-Surabayakota
14. KRD, relasi Sidoarjo-Surabayapasarturi-Bojonegoro
15. KRD, relasi Surabaya-Kertosono
16. Komuter, relasi Surabaya-Porong
17. Sulam, relasi Surabayapasarturi-Lamongan
18. Probowangi, relasi Banyuwangi-Surabayakota
19. Pandanwangi, relasi Banyuwangi-Jember

Sumatera:

20. Siantar Ekspres, relasi Siantar-Medan
21. Sibinuang, relasi Padangpariaman-Padang
22. Seminung, relasi Kotabumi-Tanjungkarang
23. Way Umpu, relasi Kotabumi-Tanjungkarang
24. Kertalaya, relasi Indralaya-Kertapati.

 

(Ahm/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya