Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar gagelaran pameran potensi desa mampu meningkatkan data beli masyarakat di tengah situasi ekonomi nasional yang sedang terpuruk. Menurut Marwan, lesunya ekonomi nasional tidak berpengaruh dengan kondisi ekonomi masyarakat lokal.
"Tidak ada pengaruhnya, justru dengan adanya pameran bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan ternyata daya beli masyarakat masih tinggi," ujar Menteri Marwan usai membuka pameran potensi desa di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8/2015).
Marwan mencontohkan, kondisi ekonomi lokal di Banyuasin dinilai masih stabil dalam pengertian sosio kultural dan sosial ekonomi masyarakat. "Ekonomi lokal menurut saya masih stabil, terbukti daya beli masyarakat masih tinggi di pameran potensi desa kali ini," tandasnya.
Selain menggairahkan daya beli masyarakat lokal, Marwan menegaskan bahwa pagelaran potensi desa yang diselenggarakan di Banyuasin untuk yang kedua kalinya ini bertujuan untuk menyuguhkan beberapa potensi desa yang selama ini masih belum terkuak dan belum tersosialisasikan.
“Dengan adanya pameran potensi desa ini akhirnya kita bisa mengetahui, ternyata Kabupaten Banyuasin yang baru berumur 13 tahun menyuguhkan potensi desa yang berarti dan kemajuan yang luar biasa sebagai daerah hasil pemekaran pada tahun 2002,” tuturnya.
Marwan menambahkan, potensi desa di Kabupaten Banyuasin bisa dikembangbiakkan dengan berbagai cara seperti dengan membangun UMKM, untuk memproduksi berbagai produk unggulan yang layak jual.
“Banyuasin punya kekhasan dan potensi, meskipun ini daerah pemekaran tapi potensinya sangat bagus. Produk unggulan Banyuasin bisa menjadi bahan eksport jika dikemas dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Ia berharap pameran potensi desa bisa terus diselenggarakan di beberapa daerah lain, untuk mengangkat perekonomian lokal dan memasarkan potensi desa di daerah tersebut.
“Semoga program ini kedepan akan terus berjalan dan berhasil mengangkat perekonomian local dan bisa mempromosikan potensi desa di kabupaten yang lain,” imbuhnya. (Tanti Yulianingsih/Gdn)
Ajang Pameran Mampu Gairahkan Daya Beli Masyarakat Lokal
Lesunya ekonomi nasional tidak berpengaruh dengan kondisi ekonomi masyarakat lokal.
diperbarui 29 Agu 2015, 21:36 WIBDiterbitkan 29 Agu 2015, 21:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Bayangan Singkat Penuh Makna untuk Media Sosial
Pencapaian Gemilang Kim Soo Hyun, Aktor dengan Bayaran Termahal di Korea
Belanja Hemat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon Hingga 59% di E-Commerce Pilihan!
Gus Baha Ungkap Bagaimana Nikmatnya Sujud jadi Musabab Menyebarnya Islam ke Seluruh Dunia
Anthony Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie Akui Merasa Kehilangan
Kembangkan Teknologi Carbon Capture and Storage, Kemenko Perekonomian Gandeng ExxonMobil
Arti Humble: Memahami Kerendahan Hati dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Berkat Tanam Benang, 11 Artis Ini Kini Tampak Mirip Idol Korea
Cara Buat CV ATS yang Efektif untuk Meningkatkan Peluang Karier
PBVSI Pasang Target Raih Medali di Olimpiade Los Angeles 2028
Menang Mudah, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
Konsep Baru PPDB Belum Diputuskan, Mendikdasmen: Kalau Bisa Minggu Ini