Tak Dapat Subsidi, 2 Kabupaten Ini Bersedia Tambah Daya Listrik

PLN merampungkan pendataan golongan pelanggan 900 Va di Papua Barat diantaranya Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat pada Maret 2016.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Apr 2016, 20:25 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 20:25 WIB
20151117-Subsidi-Listrik-untuk-Si-Miskin-Jakarta-IA
Petugas PLN melakukan pemeriksaan tegangan pada alat pembatas dan pengukur, Jakarta, Selasa (17/11). Pemerintah memutuskan tetap memberikan subsidi listrik pada seluruh pelanggan PLN dengan daya 450 VA. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Sorong - Golongan pelanggan listrik 900 Volt Ampere (VA) yang tidak masuk daftar Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Sorong Selatan, rela mendapatkan pencabutan subsidi listrik sebagai bentuk dukungan terhadap program subsidi tepat sasaran.

Pelanggan tersebut juga bersedia menaikkan daya ke golongan 1.300 VA. "Setelah mereka tahu tidak masuk golongan bersubsidi, mereka sudah bersedia naik golongan ke 1.300 VA. Kami hanya menyampaikan ini ada tambah daya gratis dan mereka bersedia. Mereka daftar sukarela tambah daya," jelas Supervisor PLN Transaksi Sorong Rayon Teminambuan Billyansen Epa di Sorong Selatan, Jumat (22/4/2016).

Hal ini setelah PLN telah merampungkan pendataan golongan pelanggan 900 Va di Papua Barat diantaranya Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat pada Maret 2016. "Kami sudah selesaikan pendataan TNP2K ‎pada Maret lalu," kata dia.

Billy mengungkapkan, pelanggan listrik di Sorong Selatan saat ini mencapai 5.000 rumah tangga.  Sebanyak 1.424 ‎pelanggan masuk golongan 900 VA. Dari jumlah ini, 70 persen pelanggan ditetapkan tidak mendapat subsidi.

Sedangkan di Maybrat‎, terdapat 3.251 pelanggan listrik, 1.000 pelanggan menggunakan listrik 900 VA. Dengan 10 persen dari pelanggan tersebut akan mengalami pencabutan subsidi.

‎Dia melanjutkan, meski berada di wilayah sulit, pelanggan yang masuk daftar tidak menerima subsidi rela subsidinya dicabut. "Kalau pelanggan 900 VA rata-rata bukan di desa yang dicabut subsidinya, tetapi yang di kota," dia mengungkapkan. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya