Perusahaan Ini Targetkan Perolehan Premi Rp 1 Triliun di 2016

Selain dengan memperkuat dan memperluas kerjasama dengan rekan bisnis, Panfic berencana memperluas jaringan kantor.

oleh Nurmayanti diperbarui 16 Mei 2016, 12:07 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 12:07 WIB
20160226-Asuransi Kesehatan-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi Kesehatan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asuransi PT Pan Pacific Insurance (Panfic) menargetkan perolehan premi hingga Rp 1 triliun pada tahun ini, dari realisasi di 2015 sebesar Rp 831 miliar.

Selain dengan memperkuat dan memperluas kerjasama dengan rekan bisnis, Panfic berencana memperluas jaringan kantor.

Tahun ini Panfic berencana membuka 2 kantor, dengan pilihan lokasi antara lain di Batam, Pontianak, Jakarta Selatan atau Karawang.

"Tidak terlepas dari peran dan kerjasama dengan rekanan bisnis serta mitra usaha. Masuk di usia yang ke-8 Panfic terus meningkatkan jalinan kerjasama yang sudah begitu baik berjalan selama ini kepada semua rekan bisnis dan mitra usaha," ujar Direktur Utama PT Pan Pacific Insurance Junaidi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/5/2016)

Dia mengatakan, pihaknya akan dengan maksimal memberikan pelayanan kepada semua mitra usaha dan rekanan bisnis. Salah satunya dengan dengan menggelar Panfic Golf Tournament 2016 di Bogor.

“Semakin baik hubungan kerjasama yang dibina maka akan semakin baik pula pelayanan yang akan diberikan oleh mereka kepada nasabah nasabah kami,” kata Junaidi.

Terkait industri asuransi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mendorong perusahaan asuransi jiwa asing untuk mencatatkan sahamnya di bursa. Sebab ini bisa meningkatkan kapitalisasi pasar bursa.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, sesuai kebijakan yang ada, sebesar 20 persen saham perusahaan asuransi asing harus dimiliki domestik. Hal ini yang bisa menjadi peluang agar perusahaan asing mau melantai di bursa.

"Ada satu peraturan asuransi itu, dalam tahun tertentu harus minimum 20 persen buat rakyat Indonesia, dimiliki domestik. Saat ini mereka pegang 100 persennya. Sebentar lagi jatuh tempo, kita harus kejar," kata dia di Jakarta, Senin (2/5/2016).(Nrm/Ahm)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya