Jokowi: Harusnya Ada Diskon Besar-besaran saat Lebaran

Presiden Jokowi kembali menyoroti persoalan tingginya harga-harga jelang Lebaran.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Jun 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 17:00 WIB
20160307- Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jakarta- Faizal Fanani-0
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) setujui hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi kembali menyoroti persoalan tingginya harga-harga jelang Lebaran. Menurut dia, di hari raya tersebut seharusnya terjadi diskon besar-besaran.

"Saya hanya bayangkan seperti negara lain, akhir tahun, waktu Natal justru ada diskon besar-besaran. Saya bayangin harusnya ada itu," kata Jokowi, dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

"Tempat lain bisa kenapa kita enggak. Ini malah cepat-cepatan naikin harga," kata dia.‎

Jokowi menuturkan jajarannya juga harus memperhatikan inflasi saat Lebaran. Ia mengatakan mau menekan inflasi di angka 4 persen.

"Ini jadi tanggung jawab Kemendag, tapi kementerian lain juga berperan seperti Kementan dan BUMN karena juga menyangkut hal yang berkaitan dengan inflasi. Paling tidak harus di bawah 4 persen untuk tahun ini inflasinya," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan kenaikan harga terjadi karena peningkatan permintaan. Supaya harga-harga stabil, ucap Jokowi, harus ada pemenuhan suplai dari barang-barang yang diminati.

"Saya yakin mampu kita lakukan, asal terkonsep, terlaksana, dan implementasi di lapangan diikuti," kata Jokowi.‎ (Alvin/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya