Jasa Marga: Lalu Lintas di Tol Cikarang Utama Naik 25 Persen

Berdasarkan informasi dari PT Jasa Marga (Persero), lalu lintas di jalan tol pada libur Hari Raya Idul Adha ini tak sepadat Idul Fitri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Sep 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016, 10:30 WIB
20160909- Antrean Kendaraan Jelang Libur Panjang-Jakarta- Gempur M Surya
Jelang libur panjang Idul Adha, kondisi lalu lintas di tol dalam kota dan lingkar luar Jakarta mulai macet disebabkan banyaknya volume kendaraan, Jakarta, Jumat (9/9). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur. Berdasarkan informasi dari PT Jasa Marga (Persero), lalu lintas di jalan tol pada libur Hari Raya Idul Adha ini tak sepadat Idul Fitri. 

AVP‎ Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, peningkatan lalu lintas kendaraan yang menggunakan jalan tol Jasa Marga, pada libur Hari Raya Idul Adha di bawah 40 persen.

‎"Kita bandingkan dengan apa ya, dibandingkan libur Lebaran kemarin (Idul Fitri) libur tidak selama yang kemarin karena kemarin lalu lintas agak lebih tinggi. Kenaikan itu bisa capai 40 persen," kata Dwimawan, dalam acara Indonesia Business & Development Expo 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (11/9/2016).

‎Dwimawan mengungkapkan, pada 9 September atau mulainya libur Hari Raya Idul Fitri, peningkatan kendaraan yang melintasi Tol Cikarang Utama hanya 23 persen, sementara hari berikutnya hanya 25 persen.

"Sekarang ini, pada 9 September di Cikarut (Cikarang Utama) itu naik cuma 23 persen, hari kedua naik 25 persen, jadi kami perkirakan ini lebih ke pola pergerakan para pemudik," tutur ‎Dwimawan.

Menurut Dwi, tidak signifikannya peningkatan kendaraan yang menggunakan jalan tol pada libur Hari Raya Idul Adha disebabkan waktu libur yang lebih singkat ketimbang saat Idul Fitri. Selain itu, masyarakat lebih memilih berlibur ke tempat wisata‎ yang ada di wilayah Bogor dan Bandung ketimbang ke kampung halaman di daerah Jawa Tengah.

"Libur yang Lebaran kemarin itu liburan panjang sampai satu minggu, jadi mereka punya waktu yang cukup. Sekarang ini kan cuma tiga hari, jadi yang memanfaatkan tidak sebanyak yang kemarin," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya