Pria Ini Rela Rogoh Rp 878 Juta Demi Kunjungi Makam Tokoh Dunia

Pria asal Inggris ini mengeluarkan uang banyak demi liburan mendatangi makam tokoh dunia

oleh Vina A Muliana diperbarui 06 Des 2016, 19:24 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 19:24 WIB
Pria asal Inggris ini mengeluarkan uang banyak demi liburan mendatangi makam tokoh dunia
Pria asal Inggris ini mengeluarkan uang banyak demi liburan mendatangi makam tokoh dunia

Liputan6.com, New York - Bagi sebagian besar orang, liburan yang ideal berarti menghabiskan waktu mengunjungi destinasi eksotis dunia. Namun berbeda halnya dengan Mark Dabbs. Pria satu ini rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mengisi liburan dengan mengunjungi makam tokoh dan selebriti dunia.

Melansir Odditycentral.com, Selasa (6/12/2016), Mark Dabbs telah menghabiskan uang setidaknya US$ 65 ribu atau setara dengan Rp 878 juta untuk mengunjungi makam para selebriti dunia. Hingga kini, ia mengaku telah menjelajahi enam benua dan mengunjungi makam lebih dari 200 orang selebriti dunia.

Mulai dari makam legenda Kung-fu Bruce Lee hingga pemimpin komunis Mao Tze-Tung pernah dikunjungi oleh Dabbs. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai perawat di Inggris ini mengatakan, ia memulai kebiasaan liburan dengan mengunjungi makam sejak 20 tahun lalu. Makam pertama yang dikunjunginya adalah mantan Presiden Amerika Serikat J.F Kennedy di Virginia, Amerika Serikat.

Sejak saat itu, minat Dabbs untuk mengunjungi makam para selebriti dan tokoh terkenal dunia semakin besar. Ia bahkan menjadikan hal tersebut sebagai agenda wajib setiap liburan musim panas tiba. Dabbs tidak segan menghabiskan US$ 3.200 atau Rp 43,2 juta per tahun untuk berkelana ke dua atau tiga destinasi dunia untuk mengunjungi makam orang terkenal.

Setiap mengunjungi makam para selebritas, ia juga tidak lupa mengabadikannya dalam sebuah foto. Setidaknya lebih dari 200 foto telah diambil Dabbs selama kunjungannya.

Dabbs mengaku telah mengunjungi makam tokoh dunia seperti Bruce Lee, John F. Kennedy, Beethoven, Karl Max hingga makam Charlie Chaplin di Swiss. Kini ia berencana untuk bisa mendatangi makam semua mantan Presiden Amerika Serikat dan Perdana Menteri Inggris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya