Liputan6.com, Jakarta - Menabung adalah salah satu kebiasaan yang sudah mulai diterapkan oleh orang tua saat kita masih berusia sangat dini. Mereka memperkenalkan budaya menabung kepada kita dengan tujuan agar kita terbiasa untuk hidup menabung hingga tua nanti.
Semakin tingginya biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga menjadi alasan mengapa budaya menabung semakin susah untuk diterapkan oleh kebanyakan orang. Besarnya biaya hidup membuat tabungan kita kerap kali kosong seperti tong yang tidak ada isinya.
Advertisement
Baca Juga
Tapi percayakah jika kamu bisa menabung saat biaya hidup semakin tinggi dan penghasilan yang diperoleh pas-pasan? Ya kamu harus percaya. Bulatkan tekadmu untuk menyisihkan sedikit saja penghasilanmu per bulannya untuk ditabung.
Gaji pas-pasan namun harus disisihkan untuk menabung? Memang terdengar sangat miris tapi percayalah hal ini akan membuahkan hasil yang sebanding ke depannya. Untuk mengurangi kesedihan kamu akan hal ini, mulailah untuk menerapkan beberapa tips berikut seperti dikutip Cermati.com:
1. Menyimpan uang receh
Banyak orang yang beranggapan bahwa uang receh tidak terlalu penting dan hanya akan merepotkan jika dibawa kemana-mana. Seperti yang sering kita jumpai di jalanan, banyak sekali uang receh yang sengaja dibuang orang. Tidak tahu apa alasan mereka melakukan hal demikian.
Uang receh yang terbuat dari logam memang akan terasa berat jika dibawa dalam jumlah yang banyak, apalagi bunyi yang dikeluarkan saat terjatuh terkadang membuat kita merasa malu. Namun jangan sepelekan manfaatnya.
Selain bisa dimanfaatkan saat kondisi keuangan menipis, uang receh dalam jumlah besar juga bisa ditukarkan dengan uang kertas di warung terdekat tempat dari tinggal.
Biasanya warung akan dengan senang hati menerima uang receh karena mereka bisa menggunakannya sebagai uang kembalian. Sediakanlah wadah khusus untuk menyimpan uang receh yang kamu punya agar tidak kerepotan.
2. Menyisihkan Uang Setiap Hari
Mulailah melakukan hal ini agar kamu terbiasa. Uang yang kamu sisihkan tidak selalu harus dalam jumlah yang besar. Mulailah dengan menyisihkan uang dengan nominal yang kecil terlebih dahulu. Nominal yang sedikit dan kecil apabila dikumpulkan dalam waktu yang lama tentu hasilnya akan banyak juga bukan?
Berpikir Dahulu Sebelum Membeli
3. Berpikir Dahulu Sebelum Membeli
Sebelum berencana untuk membeli segala sesuatu, pikirkan dan pastikan terlebih dahulu apakah barang yang akan kamu beli tersebut merupakan hal yang memang dibutuhkan atau hanyalah sebagai aksesori atau bahan koleksi saja.
Pernyataan tersebut bukan berarti melarang kamu untuk membeli, akan tetapi untuk melatih diri untuk lebih mengedepankan hal-hal terpenting dahulu baru dilanjutkan dengan hal yang tidak terlalu penting.
4. Hindari Berutang
Hidup tanpa utang rasanya tidak mungkin di era globalisasi seperti saat ini. Tuntutan gaya hidup yang tinggi kerap kali memicu kamu untuk berhutang. Biasakan untuk hidup biasa saja dan jangan meniru gaya hidup orang lain.
Budayakanlah untuk hidup apa adanya. Tahan juga dirimu untuk menggunakan kartu kredit, karena semakin sering bertransaksi menggunakan kartu kredit maka semakin besar pula jumlah utang yang dimiliki.
Karena setiap transaksi dengan kartu kredit akan dikenakan bunga dan bunga tersebut harus kamu bayarkan setiap bulannya beserta jumlah pokok dari apa yang kamu beli. Bayangkan jika kamu jarang menggunakan kartu kredit, maka utang yang ada akan semakin kecil juga kan? Keadaan seperti ini bisa dijadikan peluang untuk menabung.
Advertisement
Brand terkenal
5. Hindari Membeli Barang dari Brand Terkenal
Sebenarnya tidak ada larangan bagi kamu jika ingin membeli barang dari salah satu brand terkenal dunia, tapi pikirkan dahulu apakah kamu memiliki uang yang cukup untuk membelinya atau tidak?
Jangan sampai nafsu menjerat kamu ke dalam utang. Jika menemukan barang dari brand lain yang hampir mirip dan kualitasnya sebanding dengan harga yang ditawarkan, mengapa kamu harus bersusah payah untuk membeli barang dari brand terkenal jika barang dari brand lain dapat memuaskanmu?
6. Membuat Buku Tabungan Khusus
Dengan bantuan buku tabungan, maka akan membuatmu semakin semangat untuk mengejar target yang akan dicapai untuk mewujudkan impian kamu. Buatlah buku tabungan jangan hanya satu buku tabungan saja, tapi beberapa buku tabungan.
Misalnya, buku tabungan khusus untuk pengeluaran sehari-hari, buku tabungan untuk beli rumah/mobil, buku tabungan untuk rencana liburan, dan paling penting buku tabungan untuk keadaan darurat seperti sakit dan lainnya.
Jangan lupa untuk mengisi seluruh buku tabungan yang kamu miliki setiap bulannya. Dengan mengkategorikan setiap tabungan, akan membantu kamu untuk memonitori atau mengawasi proses menabungmu dengan efektif demi tercapainya target.