Liputan6.com, Jakarta - Ribuan orang memadati Main Hall The Kasablanka, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi ini. Kehadiran masyarakat ini adalah dalam rangkaian acara 4th Congress of Indonesian Diaspora 2017 yang akan dibuka secara langsung oleh presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Mohamad Fadhil Hasan mengatakan, dalam acara ini ia ingin mendengar secara langsung pemikiran Obama soal perkembangan dunia ke depan. Terlebih kini AS dipimpin oleh Donald Trump yang dikenal proteksionis.
‎"Saya ingin mendengar Obama berpidato. Dia figur yang sangat dikenal, sangat populer di dunia, terutama di Indonesia. Pikiran-pikirannya sangat maju dan seharusnya bisa memberikan suatu sumbangan bagi kemajuan dunia," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Fadhil, di bawah kepemimpinan Trump, sejumlah kebijakan yang telah diterapkan oleh AS terpaksa harus dihapuskan. Padahal, kebijakan-kebijakan tersebut dinilai telah berjalan baik.‎
"Tapi di saat yang sama di AS terjadi de-obama-isasi, di mana semua kebijakan-kebijakan Obama dihapuskan oleh Trump, seperti TPP (Trans Pacific Partnership). Ini kontradiksi," kata dia.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, kata dia, masyarakat dunia, tidak hanya Indonesia, ingin mengetahui sikap dan pemikiran Obama soal kebijakan yang diterapkan oleh Trump saat ini. "Nah, orang-orang ingin tahu bagaimana Obama melihat arah kebijakan ini," tandas dia.
Setelah berlibur di Bali dan Yogyakarta, presiden ke-44 AS itu bertolak ke Jakarta pada Jumat, 30 Juni 2017. Obama juga sempat berkunjung ke Istana Bogor, memenuhi undangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pada Sabtu, 1 Juli 2017, Obama dijadwalkan menghadiri dan menyampaikan pidato pada 4th Congress of Indonesian Diaspora atau Kongres Diaspora Indonesia ke-4 yang digelar di Mal Kota Kasablanka.
Pidato Obama di kegiatan tersebut juga merupakan kali pertama ia berbicara di hadapan publik di kawasan Asia, setelah meninggalkan kursi kepresidenan Gedung Putih pada Januari 2017 lalu.
"Presiden Obama akan berbicara di Konvensi Diaspora Indonesia, konvensi terbesar dalam sejarah diaspora Indonesia yang akan dihadiri oleh sekitar 9.000 orang," kata Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, Dino Patti Djalal saat wawancara khusus dengan Liputan6.com.
Dino Patti Djalal menambahkan kongres yang bertajuk 'Bersinergi Untuk Negeri' tersebut merupakan ajang tahunan berbentuk seminar dan forum diskusi yang dihadiri oleh para diaspora Indonesia.
Sejumlah isu-isu seputar kediasporaan akan dipaparkan di sana.
Saksikan pelaksanaan Kongres Diaspora Indonesia yang dihadiri Barack Obama melalui tautan berikut atau saksikan video di bawah ini: