Obama Pidato di Kongres Diaspora, Dongkrak Investasi RI?

Pemerintah diharapkan dapat memanfaatkan secara maksimal kedatangan Presiden ke-44 AS Barack Obama untuk Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 30 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2017, 17:00 WIB
Barack Obama
Mantan Presiden AS, Barack Obama dan rombongan menyapa para pengunjung lainnya saat berwisata di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, (28/6). (AP Photo / Slamet Riyadi)

Liputan6.com, Jakarta - Usai liburan di Bali dan Yogyakarta, kunjungan Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama berlanjut ke Jakarta. Obama akan menghadiri undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jumat (30/6/2017). Obama juga direncanakan berpidato dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 keesokan harinya, 1 Juli 2017.

Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis, berpendapat kedatangan Obama ke Indonesia kali ini mendapat sorotan dari sejumlah media asing. Kunjungan tersebut menjadi ajang promosi gratis bagi pariwisata Indonesia di mancanegara.

"Pertemuan Obama dengan Jokowi dan pidato di forum diaspora besok diharapkan akan memberikan pandangan Obama mengenai perekonomian global, regional, serta perekonomian di AS yang tentu sangat bermanfaat bagi kita," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (30/6/2017).

Melalui pandangan tersebut, kata Azhar, dapat mendorong pemerintah, para diaspora, maupun pelaku usaha untuk lebih mengantisipasi berbagai perkembangan dunia secara menyeluruh, termasuk di AS, sehingga mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Tapi tetap diperlukan langkah-langkah antisipatif melalui deregulasi yang berkelanjutan, fokus, dan terarah untuk memudahkan para investor lokal maupun asing melakukan investasi di Indonesia," Azhar berharap.

Ia mengatakan, pemerintah membutuhkan investasi besar untuk membangun infrastruktur di bidang pariwisata, baik pusat-pusat wisata baru maupun infrastruktur penunjang, termasuk bandara, pelabuhan yang memadai, sumber daya manusia yang mumpuni dan ramah, hingga standardisasi kuliner Indonesia.

"Tapi pada akhirnya, tergantung kita, yakni pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat untuk bisa memanfaatkan secara maksimal kedatangan Obama ke Indonesia," ujar Azhar.

Asal tahu saja, di sela-sela kunjungannya, Obama akan hadir dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017.

"Presiden Obama akan berbicara di Konvensi Diaspora Indonesia, konvensi terbesar dalam sejarah diaspora Indonesia yang akan dihadiri oleh sekitar 9.000 orang," kata Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, Dino Patti Djalal, saat wawancara khusus dengan Liputan6.com.

"Pada konvensi, Obama akan menyampaikan pidato pertamanya di Asia setelah turun dari jabatan presiden. Ia akan menyampaikan pidato dengan isu aktual, seperti globalisasi, toleransi, dan pluralisme," tambahnya.

Dalam konvensi nanti, Dino menilai Barack Obama akan tampil santai serta tidak akan menyampaikan pidato yang bermuatan politik.

"Tampilan Obama nanti akan lebih santai menurut saya. Nanti saya akan mewawancarainya di atas panggung, juga tidak akan serius, tapi tetap inspiratif dan menghibur," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI tersebut.

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya