Kemenkes Buka Lowongan CPNS, Lihat Rinciannya di Sini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memanggil putra-putri terbaik untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 17:00 WIB
Milenial Yakin Mau Jadi PNS? Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Apakah milenial cocok menjadi PNS? Simak dulu kelebihan dan kekurangannya. (Liputan6.com/Gempur Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memanggil putra-putri terbaik untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pada tahun ini, Kemenkes membuka kuota 1.000 formasi CPNS.

CPNS yang lolos dalam seleksi akan ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Kesehatan di  seluruh Indonesia. 

Dasar penerimaan CPNS tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur  Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 69 Tanggal 31 Agustus 2017 tentang  Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2017 di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, Jumat (8/9/2017), berikut ini jabatan yang dibutuhkan dan juga kualifikasi pendidikan dalam seleksi CPNS 2017 di lingkungan Kemenkes: 

1. ApotekerKualifikasi pendidikan yang harus dimiliki adalah apoteker . jumlah formasi pada jabatan ini adalah sebanyak 26.

2. Asisten ApotekerHarus memiliki kualifikasi pendidikan D3 Farmasi. Dan menerima sebanyak 18 formasi.

3. Dokter AhliBerikut adalah kualifikasi pendidikan yang dicari spesialis anak, dokter umum, spesialis bedah anak, spesialis Anestesiologi dan Reanimasi, Spesialis Bedah Onkologi, spesialis bedah plastik, spesialis bedah saraf, spesialis bedah Thoraks dan kardiovaskular, spesialis farmakologi klinik, spesialis forensic dan medicolegal, spesialis gizi klinik, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis kedokteran nuklir, spesialis kesehatan jiwa, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis mikrobiologi klinik, spesialis neurologi, spesialis obstetric dan ginekologi, spesialis onkologi radiasi, spesialis orthopaedi dan traumatologi, spesialis patologi anatomi, spesialis patologi klinik, spesialis pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi, spesialis radiologi, spesialis THT dan KL, dan spesialis urologi.

4. Dokter GigiPada bidang ini, kualifikasi pendidikan yang harus dimiliki adalah dokter gigi, spesialis bedah mulut, spesialis kedokteran gigi anak, spesialis konservasi gigi, spesialis orthodonti, spesialis penyakit mulut, dan spesialis prosthodenti.

5. Dosen (Asisten Ahli)S2 kualifikasi pendidikan Analisis farmasi, antropologi, biokimia, biologi, biomedik, bioteknologi, farmasi, gizi, ilmu gizi, ilmu kedokteran tropis, ilmu pangan, ilmunologi, kebidanan, kedokteran dasar, keperawatan, kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, kimia, kimia klinik, manajemen farmasi, manajemen rumah sakit, mikrobiologi, teknik elektro, teknik lingkungan, terapan imaging.

6. Entomology KesehatanKualifikasi pendidikan pada bidang kesehatan masyarkat dengan perminatan kesehatan lingkungan.

7. Epimiolog KesehatanKualifikasi pendidikan di kesehatan masyarakat.

8. FisioterapisAhli dalam Fisioterapis.

9. Fisioterapis terampilCalon memiliki kualifikasi pendidikan D3 audiologi dan fisioterapis.

10. NutrisionisYang dapat masuk sebagai calon adalah yang memiliki kualifikasi pendidikan D3 bidang gizi.

11. Perawat AhliUntuk memenuhi kriteria, calon yang ingin mendaftar sebagai perawat ahli harus memiliki kualifikasi pendidikan Ners.

12. Perawat terampilKualifikasi pendidikan D3 Keperawatan.

13. Perekam Medis TerampilKualifikasi Pendidikan D3 Rekam Medis.

14. Pranata Laboratorium KesehatanKualifikasi Pendidikan D3 Analisis Kesehatan.

15. Pranata Laboratoeium PendidikanPada jabatan ini, terdapat beberapa kualifikasi pendidikan yang dapat masuk menjadi calon, yaitu kebidanan, gizi, kesmas epidemiologi.

16. RadiographerKualifikasi pendidikan adalah teknik radiologi dan radiofarmasi.

17. Radiographer TerampilKualifikasi pendidikan adalah D3 Teknik Radiodiagnostik.

18. Sanitarian TerampilKualifikasi pendidika yang dimiliki D3 Kesehatan lingkungan.

19. Teknisi Elektro MedisHarus memiliki kualifikasi pendidikan D3 eletromedis.

 

 

 

Persyaratan

1. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat pendaftaran online.

3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih

4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta

5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

6. Tidak menjadi anggota/ pengurus partai politik atau terlibat politik praktis

7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan

8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar

9. Tidak memiliki ketergantungan terhadap Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia

10. Tidak merokok

11. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

12. Tidak mengajukan pindah selama 5 (lima) tahun sejak diangkat sebagai CPNS sesuai dengan peminatan

13. Setiap pelamar harus dapat mengoperasikan komputer

14. Pelamar berasal dari program studi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sekurang-kurangnya terakreditasi B (sangat baik)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sekurang-kurangnya terakreditasi A (unggul) sesuai tahun kelulusan, dengan minimal IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,00

15. Khusus formasi putra-putri Papua/Papua Barat, pelamar berasal dari program studi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terakreditasi dengan minimal IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 2,75

16. Akreditasi program studi perguruan tinggi tersebut berasal dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) atau menggunakan surat keterangan akreditasi dari Perguruan Tinggi/Fakultas/Program Studi

17. Bagi jabatan Dosen, pelamar wajib memiliki kemampuan berbahasa Inggris secara aktif, ditunjukkan melalui sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 yang diterbitkan mulai Agustus 2015

18. Bagi pelamar untuk tenaga kesehatan kecuali entomolog dan epidemiolog harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku sesuai dengan profesi (bukan STR Internship)

19. Untuk formasi Cum Laude, pelamar harus lulusan dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat lulus dan dibuktikan dengan keterangan lulus Cum Laude/pujian pada ijazah/transkrip nilai atau sertifikat Cum Laude

20. Untuk formasi disabilitas, pelamar yang menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus hanya pada kaki/tungkai atas/tungkai bawah

21. Untuk formasi putra-putri Papua/Papua Barat, pelamar menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMU di wilayah Papua/Papua Barat, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang dilegalisir atau berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli Papua atau Papua Barat, dibuktikan dengan akta kelahiran pelamar, fotokopi KTP bapak (ayah kandung) dan surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan/desa.

(Fransiska Wahyuning)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya