Simak, 8 Tips Memulai Bisnis Bagi Pelajar

Liputan6.com, Jakarta - Berwirausaha kian hari kian diminati oleh banyak orang. Terbukti, kini telah banyak orang yang coba mencicip peruntungannya di salah satu peluang kerja yang dianggap dapat menghasilkan untung besar ini.

Selain dianggap dapat menghasilkan untung besar, kewirausahaan juga sangat dihormati, menyenangkan, dan dinamis. Seakan tidak pernah ada kata bosan dalam berwirausaha.

Seperti kata Mark Cuban, bisnis adalah olahraga utama. Ini merupakan cara menarik untuk melakukan hidup. Bagaimana tidak, Anda memiliki dampak langsung pada ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menciptakan kekayaan, dan memecahkan banyak masalah yang membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Tentu tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang bagi setiap pengusaha muda untuk memulai petualangan hidup. Namun, asal dalam memulai bisnis juga tak baik karena bisa jadi bukan keuntungan yang didapat melainkan bencana yang dapat merugikan.

Lalu, bagaimana cara memulai bisnis yang tepat bagi para pengusaha muda, khususnya pelajar? Melansir laman entrepreneur.com, Jumat (27/10/2017), berikut beberapa tips penting yang wajib diterapkan pelajar saat memulai usaha bisnis:

1. Mulai Bisnis Anda

Sebelum memulai bisnis, Anda dapat membicarakan ide Anda dengan teman, orang tua, guru, maupun target pelanggan Anda. Kumpulkan umpan balik dari mereka semua.

Atau jika Anda tak ingin hal yang rumit, Anda bisa memulai bisnis sederhana, seperti menjaga anak, bekerja di pekarangan, atau sekadar mengajak anjing tetangga jalan-jalan.

Dari pekerjaan sederhana tersebut, dapat menambah pengalaman bekerja Anda. Selain itu, jika pelanggan merasa puas atas hasil kerja Anda, bisa jadi bisnis sederhana ini semakin banyak peminatnya.

2. Temukan Mentor

Menemukan mentor merupakan langkah penting sebelum memulai bisnis Anda. Ini dikarenakan seorang mentor dapat membagi pengetahuan, pelajaran, dan wawasan sukses mereka.

Oleh karena itu, dari sekarang mulailah untuk mendekati dan bertanya kepada mereka apakah mereka bersedia membantu dan membimbing Anda. Tak perlu malu, seorang wirausahawan harus aktif mencari dan meminta bimbingan karena dalam membangun bisnis dibutuhkan seseorang yang jujur, netral, dan dapat dimintai nasehat.

3. Mendapatkan Pekerjaan

Mengapa harus mendapatkan pekerjaan sebelum memulai bisnis? Ini dimaksudkan agar Anda mendapat lebih banyak pengalaman dengan pelanggan dan orang-orang.

Pengalaman berinteraksi merupakan hal penting dalam membangun bisnis yang sukses. Dari sini Anda dapat belajar menjadi wajah perusahaan dan menyebarkan senyum kepada pelanggan dan rekan kerja yang puas. Anda bisa memulai semua itu dari bekerja di sebuah supermarket.

4. Rangkul Kegagalan

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Namun jangan pernah menyerah dan takut akan kegagalan, tapi belajarlah dari kegagalan itu. Belajar dari kegagalan dapat membuat kita tahu apa yang kita butuhkan untuk sukses.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami kegagalan, bangkitlah dan coba lagi dengan pengalaman yang telah Anda punya dari kegagalan yang sebelumnya.

5. Tempatkan Diri di Luar Sana

Pertama, jadilah diri Anda sendiri dan mulailah keluar dari zona nyaman. Anda dapat mencoba untuk bergabung dengan tim olahraga/akademis, ataupun mengikuti tim berita sekolah.

Dari sana, Anda dapat coba untuk menjadi seorang pemimpin dan memasarkan diri. Anda akan mendapatkan keuntungan saat bekerja tim dengan orang lain.

6. Bergabung dengan Teater

Bergabung dengan teater dapat memiliki banyak keuntungan, salah satunya mengembangkan keterampilan dalam bekerja dengan orang-orang dan mengatasi rasa malu. Tentu hal ini dapat menjadi modal dasar penting dalam memulai bisnis bukan?

7. Perhatikan Pelajaran di Kelas

Salah satu pelajaran yang penting dalam berbisnis ialah Matematika. Meski kebanyakan orang tak menyukai pelajaran yang satu ini, namun akan lebih baiknya jika Anda mulai belajar menyukai Matematika. Mengapa? Karena dalam kewirausahaan, Matematika dapat membantu mengawasi keuangan.

Selain Matematika, pelajaran penting lainnya ialah bahasa Inggris dan tulisan. Karena dalam kewirausahaan, Anda dituntut untuk mengkomunikasikan gagasan dengan jelas dan sering. Ini Anda perlukan dalam meyakinkan pelanggan, pemodal, dan pemasok. Karena seorang kewirausahaan sejatinya haruslah terdengar cerdas dan percaya diri.

8. Kenali dan Kejar Peluang

Dari sekarang, mulailah untuk coba mencari dan menemukan jalan keluar dari masalah yang ada di komunitas Anda. Mulailah memikirkannya meski Anda tak pernah melakukannya. Karena hal ini dapat membantu Anda melatih pikiran kreatif dari otak Anda.

 Selamat menerapkannya! Semoga bisnis Anda dapat berjalan lancar dan sukses.