Menhub Diminta Beri Diskon Tiket Kereta Api untuk Lansia

Menhub mengimbau kepada PT Kereta Api Indonesia untuk melakukan pengembangan stasiun agar bisa lebih banyak menampung jumlah penumpang.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Des 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 12:15 WIB
Ilustrasi tiket kereta api
Ilustrasi tiket kereta api (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri melakukan kunjungan ke Stasiun Senen, Jakarta. Kunjungan guna mengecek kesiapan angkutan kereta api jelang puncak mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).

Dalam kunjungan tersebut, Menhub menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan para penumpang di dalam stasiun. Salah satunya terkait pemberian diskon bagi penumpang kereta api lanjut usia (lansia).

"Ada saran yang baik, lansia dapat diskon, tapi kalau pakai online belum bisa. Karena memang sistemnya belum dimasukan," ujar dia di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Meski begitu, ia berpikir gagasan itu bisa diimplementasikan. "Saya pikir gampang, apalagi sekarang dengan e-KTP bisa cepat daftar. Bahkan dengan menunjukan nomor KTP itu bisa dijalankan," lanjut dia.

Menurut catatan yang diterimanya, sebesar 80 persen pemesanan tiket kereta api untuk arus mudik dan balik Nataru tahun ini sudah dilakukan secara online.

"Dari catatan, reservasi tiket selama 3 bulan terakhir 80 persen sudah online. Berarti kemudahan sudah bisa tercapai, dan tidak ada satupun yang merasa susah," ujar Budi Karya.

Selain itu, dia pun mengimbau kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melakukan pengembangan stasiun agar bisa lebih banyak menampung jumlah penumpang.

"Kalau dilihat, jumlah ruang tunggu di sini masih minimal. Oleh karenanya kita usulkan untuk dikembangkan, terutama berkaitan dengan ruang tunggu dan parkir," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pesanan Tiket Kereta Liburan Terbanyak pada 22 Desember 2018

Menhub Budi Karya Soroti Bus Pariwisata Pada Libur Natal dan Tahun Baru
Menhub Budi Karya. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Stasiun Senen, Jakarta, guna mengecek kesiapan angkutan kereta api jelang mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Hasilnya, dia mendapatkan laporan jika 80 persen pemesanan tiket untuk arus mudik dan balik akhir tahun ini sudah terjual secara online.

"Dari catatan, reservasi tiket selama 3 bulan terakhir 80 persen sudah online. Berarti kemudahan sudah bisa tercapai, dan tidak ada satupun yang merasa sudah," ungkap dia di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

"Oleh karenanya, saya meminta sistem IT diperbaiki, karena masyarakat sekarang IT minded," dia menambahkan.

Menurut catatan pengelola Stasiun Senen, jumlah penumpang kereta pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini sama seperti ketika akhir pekan. Disebutkan jika pada hari biasa penumpang mencapai angka 14-15 ribu orang, ketika weekend bisa melonjak hingga 19-20 ribu orang.

Menindaki kenaikan jumlah penumpang, Pengelola Stasiun Senen mempersiapkan 26 kereta reguler, dan 7 kereta tambahan dengan kapasitas total sekitar 5.500 kursi.

Adapun pemesanan tiket terbesar pada libur Nataru ini terjadi untuk 22 Desember 2018, yakni sekitar 24.900 penumpang yang telah melakukan reservasi.

Budi menyatakan, hal tersebut merupakan suatu pertanda bahwa penumpang tidak keberatan dengan nominal tarif yang ditetapkan, yakni sama seperti batas atas pada akhir pekan.

"Tarif berjalan dengan baik, praktis tidak ada kenaikan, sama dengan weekend. Karena tipologi kereta jarak jauh weekend biasa penuh. Karena biasa sehari ada sekitar 20 ribu penumpang. Tapi besok 22 Desember jadi puncaknya, karena memang sudah libur," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya