Milenial, Begini Cara Cetak Sukses di 2019

Tujuh hal ini buat genarasi milenial jadi sukses.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 25 Mei 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)
Generasi Milenial Tidak Menyadari Bahwa Masalah Kesehatan Tengah Mengintai Mereka Gara-gara Kebiasaan Buruk yang Mereka Kerjakan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini, generasi milenial menjadi sorotan dalam berbagai topik. Sebenarnya, tahukah kalian apa itu generasi milenial? Generasi milenial yang dikenal dengan generasi Y merupakan generasi yang lahir di tahun 1980-an sampai awal tahun 2000.

Saat ini, generasi milenial merupakan generasi muda yang usianya sekitar 18-38 tahun dan hidup dalam dunia yang penuh fasilitas elektronik serta jaringan online. Hal tersebut merupakan sedikit penjelasan tentang generasi milenial. Pertanyaan berikutnya adalah mengapa generasi milenial lebih sering dibahas akhir-akhir ini?

Memang, sering terdengar anggapan negatif terhadap generasi milenial, di antaranya adalah terlampau cepat dalam menyebarkan hoax. Mereka juga tidak bertahan lama untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Karakter milenial juga terlalu percaya diri, lebih mengutamakan pengalaman dibandingkan aset, serta masih banyak anggapan lainnya yang negatif tentang generasi milenial.

Dari berbagai anggapan negatif tersebut, apakah generasi milenial tidak bisa sukses di masa mendatang? Apakah mereka tidak selalu terbelenggu dengan rutinitas negatif tersebut? Semua hal kembali ke pribadi masing-masing.

Setiap orang berhak mencapai kesuksesan serta menentukan masa depannya. Khusus bagi generasi milenial, terdapat beragam kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk mencapai kesuksesan pada tahun 2019 ini. Ketahuilah kiat-kiat dari Swara Tunaiku berikut!

 

1. Menggunakan Gadget Secara Optimal

Seks - porno - gadget
Ilustrasi menonton film porno - seks - gadget (iStockphoto)

Modern ini, gadget tidak hanya dipakai sebagai alat komunikasi. Gadget sudah bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan aktivitas di dunia pendidikan. Kamu bisa menggunakan gadget untuk membantu berbagai aktivitas sehari-hari.

Kamu juga dapat menambah pundi-pundi penghasilan. Sebagai contoh, kamu dapat berjualan online dari gadget, tanpa membuka toko. Untuk itu, jangan sampai membuang waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak penting ketika mengoperasikan gadget.

 

2. Mempunyai Lebih dari Satu Akun Rekening

Ilustrasi Rekening (2)
Ilustrasi Rekening

Salah satu sorotan untuk generasi milenial adalah mengutamakan pengalaman dibandingkan aset. Sebagai contoh kasusnya adalah mereka memilih travelling dibandingkan menabung ataupun membeli aset untuk kehidupan di masa depan.

Salah satu solusi persoalan tersebut adalah kamu harus mampu membagi gaji ke dalam dua buah rekening tabungan. Satu untuk tabungan pribadi dan satu tabungan lagi dikhususkan untuk travelling atau keperluan lain. Melalui cara ini, kamu tetap dapat melakukan hobi dengan tetap mempunyai tabungan aset pribadi.

 

3. Mempercepat dalam Memanfaatkan Inovasi Terbaru

Ilustrasi Inovasi
Forum Liputan6

Salah satu kebiasaan generasi milenial adalah peka pada fenomena sosial dan suatu hal yang baru. Setiap ada suatu hal terbaru, generasi milenial dapat dipastikan mencoba dan mencari tahu mengenai hal tersebut.

Akan tetapi, hal yang berbahaya adalah fenomena dan inovasi tersebut bersifat negatif. Hal tersebut bisa mengakibatkan sesuai negatif dapat tersebar secara massive, tanpa terkendali. Untuk menanggulanginya, diperlukan kemampuan untuk memilih dan memilah antara hal positif dan negatif.

 

4. Berbagi dengan Sesama Supaya Bisa Sukses Bersama-Sama

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Di balik anggapan ataupun kebiasaan negatif generasi milenial, terdapat kebiasaan menarik dari mereka, yaitu sharing. Terdapat satu kalimat menarik yang dilontarkan yaitu sharing is cool and sharing is power. Generasi milenial juga sangat senang berbagai di berbagai aspek. Jika kamu ingin sukses, seringlah berbagi dalam hal positif.

Berkaitan dengan hal tersebut, kamu akan mendapatkan lingkungan positif untuk kehidupan. Dengan lingkungan positif tersebut, muncul pula relasi baru yang bisa membantumu mencapai impian.

 

5. Produktif dan Multitasking

Kerja 6 Jam Sehari
Bekerja 6 jam sehari membuat pekerja lebih bahagia dan produktif. (Ilustrasi: Medical Daily)

Saat orang lain bekerja di satu tempat saja, generasi milenial bisa melebihinya. Mereka mampu bekerja di lebih dari satu tempat. Mereka tetap mampu memanfaatkan waktu serta kesempatan sebaik-baiknya. Itu artinya, mereka pandai mencari kesempatan atau peluang dalam menambah sumber pemasukan.

Kamu bisa melakukan kegiatan positif selain bekerja demi mencapai kesuksesan. Sebagai contoh, kamu bisa menjadi pengusaha online, menjadi freelancer, bermain saham, serta melakukan hobi serta passion-mu demi menambah penghasilan.

 

6. Aktif di Sosial Media

Ilustrasi Sosmed - Kleora 1
Ilustrasi Sosial Media

Media sosial adalah satu dari beberapa platform terbaik yang bisa mengembangkan potensi diri. Terlebih untukmu yang punya rasa percaya diri tinggi, kreativitas tidaklah terbatas, serta terus siap belajar.

Kamu dapat melakukan berbagai hal lewat media sosial agar bermanfaat secara optimal. Akhir-akhir ini, muncul influencer baru serta komunitas baru dengan misi khusus dalam menyebarluaskan hal positif untuk orang sekitar.

 

7. Berani Bermimpi dan Wujudkan

[Bintang] Kisah Inspiratif, Awalnya Cuma Jadi Penumpang, Sekarang Pria Ini Beneran Jadi Pilot
Kamu boleh bermimpi jadi apa pun, dan jangan lupa untuk berusaha supaya impian mu terkabul seperti pria yang bercita-cita jadi pilot ini. (Ilustrasi: Odyssey)

Semua hal berawal dari mimpi dan kesuksesan merupakan perwujudan dari mimpi besar setiap orang. Mimpi bisa memotivasi untuk mengejar impian. Ingatlah untuk selalu berusaha keras melaksanakan hal yang terbaik dan konsisten.

Berbagai kiat-kiat tersebut mampu mengantarkan pada kesuksesan generasi milenial. Kamu harus mengetahui potensi yang mampu dioptimalkan untuk menuju kesuksesan. Lalu, kapan kamu akan memulainya?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya