Liputan6.com, Jakarta - Riset yang dilakukan oleh Google Temasek 2019 menyebutkan bahwa pengguna internet di Asia Tenggara meningkat 100 juta sejak 2015 menjadi total 360 juta sampai tahun 2019.
Sejalan dengan itu, pertumbuhan ekonomi internet di Indonesia dan Vietnam memimpin di Asia Tenggara (ASEAN) dengan laju pertembuhan lebih dari 40 persen setiap tahun. Sementara Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina masih diangka 20-30 persen pe rtahun.
Aplikasi jual beli online atau e-commerce dan ride hailing menjadi bagian integral bagi penduduk di ASEAN, terutama yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bangkok dan Kuala Lumpur.
Advertisement
Baca Juga
Naik turun jumlah pengguna aplikasi turut menentukan popilaritas aplikasi yang tersedia.
iPrice kembali bekerjasama dengan perusahan data terpercaya App Annie secara ekslusif menyajikan informasi pengguna aktif bulanan aplikasi e-commerce di Indonesia dan ASEAN.
Data berupa peringkat aplikasi e-commerce dengan pengguna aktif bulanan terbanyak dan rataan rangking pengunuduh aplikasi e-commerce baik di platform iOS maupun Android.
Berikut berapa fakta menarik mengenai Peta Persaingan E-commerce di indonesia pada Kuartal III 2019, seperti dikutip dari riset iPrice:
1. Shopee dan Lazada memiliki pengguna aktif bulanan terbanyak di ASEAN
Pada kuartal ini Shopee berhasil menjadi yang pertama di Asia Tenggara untuk aplikasi e-commerce dengan pengguna aktif bulanan terbanyak.
Shopee menduduki peringkat pertama di dua negara yaitu Vietnam dan Indonesia sedangkan Lazada berhasil unggul di empat negara lainnya yaitu Malaysia, Filipina, Singapore dan Thailand.
Meskipun unggul hanya di 2 negara Shopee berhasil menguasai pasar di dua negara yang diproyeksikan sebagai pasar paling ramai di ASEAN.
2. Shopee menduduki peringkat pertama di Indonesia
Setelah pada kuartal sebelumnya Shopee berada diperingkat kedua setelah Tokopedia, untuk pertama kalinya Shopee berhasil menjadi aplikasi dengaan total jumlah pengunjung aktif bulanan terbanyak.
Beberapa kampanye yang dilakukan Shopee dalam kuartal ini seperti cahsback, free delivery tanpa minimum order dan pemilihan brand ambasador dari orang terkenal yang dekat dengan pengguna bisa dijadikan bukti kegigihan Shopee untuk mengakuisisi pasar terutama di Indonesia.
Shopee juga melakukan inisatif sale pada tanggal unik setiap bulanya seperti yang dilakuan pada momen 9.9 dan 10.10.
Selain itu, Shopee juga menargetkan para generasi milenial untuk lebih “betah” dalam aplikasi mereka dengan adanya In-App Games, strategi ini menjadikan tingginya peningkatan user engagement diaplikasi shopee.
Bisa disimpulkan In-App Games dan fitur entertainment yang hadir di Shopee memberikan kesan positif terhadap peningkatan total pengunjung aktif bulanan Shopee di Indonesia.
Advertisement
3. Tokopedia dan Bukalapak peringkat 3 dan 4 di ASEAN
Tokopedia dan Bukalapak adalah dua e-commerce lokal yang beroperasi di Indonesia tetapi memiliki jumlah penggguna aktif bulanan terbanyak di ASEAN. Indonesia sebagai negara ketiga yang total pasar e-commerce-nya masih dikuasai oleh pemain lokal yaitu 61 persen.
Singapura masih memimpin sebanyak 91 persen melalui Lazada dan Shopee, Vietnam sebanyak 72 persen dengan adanya Tiki dan Sendo.
4. Indonesia mendominasi total visit desktop terbanyak di ASEAN
Indonesia menyumbang 36,3 persen dari total market share pengunjung desktop bulanan pada kuartal III, tahun ini. Penuruan sebanyak 10,6 persen setelah pada kuartal sebelumnya 46,9 persen.
Hal ini disebabkan pesatnya juga pertumbuhan e-commerce di Vietnam pada kuartal ini dengan total peningkatan market share pengunjung desktop sebanyak 5,2 persen.
Peningkatan juga terjadi di dua negara lain yaitu Thailand dan Filipina.
Riset selengkapnya bisa di baca di [sini](https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ "")
Advertisement