Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempertanyakan harga bahan-bahan pokok yang belum turun kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Mantan Gubernur DKI Jakarta imbau agar Suparmanto bisa menjaga harga terjangkau masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
"Saya enggak tahu ini dari kementerian perdagangan apa sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak," jelas Jokowi saat rapat terbatas terkait Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (21/4).
Jokowi menjelaskan hingga saat ini harga beras mulai melonjak naik, gula pun tidak bergerak sama sekali. Kemudian kata Mantan Walikota Solo tersebut, harga bawang putih dan bawang bombang juga belum berubah.
Advertisement
"Minggu kedua April saya lihat yang masih naik harga daging sapi, cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, gula, dan harga yang turun daging ayam," ungkap Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga melihat di lapangan harga gabah kering turun 5 persen, sedangkan harga beras naik 0,4 persen. Dia pun meminta menteri terkait memastikan kondisi petani tetap untung.
"Ini ada apa? Tolong dilihat betul lapangannya. Lapangannya dicek betul. Ini pasti ada masalah. Kalau harga gabah kering giling turun, mestinya harga berasnya juga ikut turun," tegas Jokowi.
"Ini petaninya enggak dapat untung, harga berasnya naik, masyarakatnya dirugikan. Ini yang untung siapa dicari," tambah Jokowi.
Lakukan Reformasi Besar-Besaran
Jokowi juga meminta agar ditengah pandemi Covid-19 jadi momentum untuk lakukan reformasi besar-besaran. Terutama kata dia disektor pangan.
"Reformasi besar-besaran dalam kebijakan sektor pangan di negara kita. Jangan kehilangan momentum kita. saya rasa itu," ungkap Jokowi.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement