Sambut NUFF 2020, Sejumlah Menteri Kompak Gaungkan Bangga Buatan Indonesia

Dalam rangka merayakan HUT RI ke-75, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mempersembahkan Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Agu 2020, 15:46 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 17:30 WIB
NUFF 2020, Menteri Erick Thohir dan Teten Masduki Bagi Strategi Bisnis Produk UMKM Tembus Pasar Global
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka merayakan HUT RI ke-75, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mempersembahkan Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 selama Agustus 2020 ini. Program ini akan melelang produk mode hasil kolaborasi spesial antara seniman dan label dalam negeri. Hasil lelang akan diberikan kepada pelaku industri mode Indonesia yang membutuhkan.

Sejumlah menteri turut mendukung terselenggaranya NUFF 2020, yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam mempromosikan produk lokal buatan Indonesia. Seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang mendukung diadakannya Nusantara Fashion Festival 2020.

Luhut mengatakan, festival tersebut merupakan kolaborasi lebih dari 300 desain UMKM dan pegiat fashion Indonesia. Dia pun menjamin kualitas dan keindahan tenun yang sudah tidak diragukan lagi.

"Oleh karena itu di beberapa kesempatan acara, saya ingin memilih karya-karya anak negeri seperti yang saya pakai sekarang ini. Salah satunya adalah jaket dari Ikat Indonesia yang saya kenakan. Mari kita support UMKM lokal dengan makin sering membeli dan menggunakannya. Mari Bangga Buatan Indonesia, Indonesia Hebat, Merdeka!" seru Luhut dalam sebuah video, Sabtu (15/8/2020).

Support serupa turut diberikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dia menyampaikan, ketekunan pengrajin kain dan keyakinan desainer pada material khas asli Indonesia telah berhasil membuahkan rancangan kelas dunia, seperti yang dipersembahkan IKAT Indonesia.

"Jaket dan masker dari IKAT Indonesia yang saya kenakan membuktikan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, tradisi Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia modern. Sepatutnya kita ikut mendukung dan memajukan hasil karya anak Indonesia," imbuh Airlangga.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, terselenggaranya NUFF 2020 yang ditopang produk-produk buatan anak bangsa bakal meramaikan perayaan HUT RI yang ke-75.

"Karya-karya anak bangsa memiliki desain dan kualitas yang tidak kalah dengan produk UMKM. Mari kita support hasil UMKM, fashion lokal, dengan makin sering membeli dan menggunakan barang-barang lokal. Bangga Buatan Indonesia," ucap Erick.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga merasa senang dengan adanya Nusantara Fashion Festival, yang dianggapnya bisa mempromosikan barang ciptaan UMKM ke pasar internasional. Seperti produk milik Bluesville, yang menurut Teten kerap menyelipkan motif batik tradisional di produk buatannya.

"Sederhana dan tak lekang oleh waktu, itulah yang saya sukai dari desain Bluesville. Walau teknik pembuatan garmen masih tradisional, namun Bluesville sudah berhasil membawa rancangannya ke dunia internasional. Produk ini juga nyaman untuk dikenakan sehari-hari. Tidak usah ragu untuk memakai produk buatan lokal. Support hasil UMKM fashion lokal dengan membeli dan menggunakan barang lokal," tuturnya.

Dukungan juga diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang mengapresiasi terselenggaranya NUFF 2020 sebagai wadah promosi bagi produk-produk buatan Indonesia. Dia pun mendorong pelaku UMKM Indonesia di bidang fashion untuk berani menembus pasar global dengan produk olahannya.

"Saya yakin, para desainer, para pegiat fashion tetap semangat, dan saya berharap tidak takut bersaing, apalagi para produsen-produsen UKM yang bergerak di bidang Fashion. Sekali lagi saya yakin bahwa produk-produk UKM lokal di bidang fashion akan mengikuti hal yang sama sehingga bisa bersaing di mancanegara dengan prestasi yang mungkin lebih baik," kata Basuki.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo juga mengajak masyarakat untuk tak malu memakai produk buatan dalam negeri. Pramono sendiri mengaku sebagai pengguna setia produk sepatu buatan Bandung, Exodus 57.

"Sepatu eksodus 57 sangat terkenal (akan) kualitas luar biasa, karena dibuat secara handmade menggunakan kerajinan tangan dan dijaga kualitasnya," ujar dia.

"Sepatu ini sangat membuat kita nyaman, aman, dan sekaligus bangga menggunakan sepatu itu. Sepatu ini 100 persen menggunakan produk dalam negeri, baik bahan pengerjaan dan sebagainya. Untuk itu, saya mengajak kita semua agar UMKM kita berjaya di Indonesia, di dalam negeri," jelasnya.

Libatkan 300 UMKM

Bank BRI
Kementerian BUMN melalui Bank BRI selaku lembaga perbankan terbesar milik negara mempersembahkan program Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020

Kementerian BUMN melalui Bank BRI selaku lembaga perbankan terbesar milik negara mempersembahkan program Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020; sebuah perhelatan mode virtual terbesar pertama di Indonesia dan berkolaborasi dengan lebih dari 300 UMKM serta pegiat industri mode.

NUFF 2020 hadir pada tanggal 1 - 31 Agustus 2020, menghadirkan karya 75 karya perancang, label dan UMKM mode dalam Virtual Fashion Show, lebih dari 50 pembicara dalam Fashion Talks dan produk kolaborasi spesial desainer dan brand lokal yang akan dihadirkan dalam Charity Auction.

“BRI mendukung penuh kegiatan ini, salah satu tujuannya adalah membantu UMKM berjuang ditengah pandemi Covid-19. Keterlibatan UMKM dalam kegiatan ini dengan harapan dapat menjadi sarana promosi sekaligus membantu penjualan produk lokal buatan Indonesia,” ungkap Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI dlam keterangannya, Sabtu (15/8/2020).

Handayani menambahkan bahwa salah satu sektor industri padat karya dengan ekosistem luas yang terkena dampak pandemi adalah mode. UMKM mode saat ini telah bertransformasi dan sangat beragam mulai dari pengrajin kain tradisional sampai dengan label lokal modern.

“Kondisi saat ini menuntut adanya inovasi-inovasi untuk membantu industri mode terus bertahan,” jelasnya.

Perhelatan ini menggandeng lebih dari 300 kolaborator dan mengusung konsep virtual, festival ini menghadirkan pengalaman mode yang dikemas secara digital bagi pecinta mode. Mempersembahkan karya kolaborasi lintas profesi dari industri kreatif untuk menampilkan sinematografi serta panggung virtual terbaik untuk pengalaman menyaksikan kreasi mode yang tak terlupakan. Selama penyelenggaraan acara NUFF 2020 juga berbagi edukasi dan berdiskusi terkait industri mode bersama tokoh – tokoh ternama.

Gelaran NUFF 2020 bertujuan untuk memperlihatkan talenta dan karya pegiat mode serta kualitas produk UMKM Indonesia. Selain itu juga sebagai bukti bahwa ekosistem digital dapat menjadi media untuk berkolaborasi dan mempresentasikan karya mode.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya