Libur Tahun Baru Islam, 162.172 Kendaraan Mulai Balik ke Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 162.172 kendaraan kembali menuju Jakarta

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Agu 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 19:15 WIB
Kendaraan mudik di Tol Cikampek Utama.
Kendaraan mudik di Tol Cikampek Utama. Dok: Jasa Marga

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 162.172 kendaraan kembali menuju Jakarta pada hari H libur panjang hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus 2020).

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Diantaranya yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Total volume lalin yang menuju Jakarta ini jika dibandingkan dengan lalin normal tidak naik signifikan, yaitu hanya naik sebesar 0,2 persen.

Distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah tersebut yaitu 46,0 persen dari arah Timur, 33,7 persen dari arah Barat dan 20,2 persen dari arah Selatan. Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR

- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 44.966 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 12,2 persen dari lalin normal.

- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 44.468 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 5,8 persen dari lalin normal.Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 89.434 kendaraan, naik sebesar 8,9 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT

Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 32.813 kendaraan, turun sebesar 19,3 persen dari lalin normal.

ARAH SELATAN

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.925 kendaraan, naik sebesar 2,2 persen dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan,” dikutip dari keterangan resmi Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, Selasa (18/8/2020).

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Kendaraan yang Sudah Keluar Jakarta

Lalu Lintas
Kendaraan melintasi ruas jalan tol di Jakarta, Selasa (19/5/2020). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas selama Lebaran akan mengalami penurunan signifikan sebesar 62,5 persen untuk pra Idul Fitri akibat larangan mudik selama pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra, mengatakan dalam rangka periode HUT RI Ke-75, volume lalu lintas (lalin) keluar Jakarta selama dua hari (14-15 Agustus 2020) diprediksi sebesar 322.437 kendaraan. Atau naik 8,5 persen jika dibandingkan dengan lalin normal. Distribusi mayoritas ke arah Timur 48,1 persen. Lalu, diikuti ke arah arah Selatan/Lokal 24,7 persen, dan arah Barat 27,2 persen.

“Sementara itu untuk periode Tahun Baru Islam 1442 H, kami memprediksi volume lalin keluar Jakarta pada tiga hari (19-21 Agustus 2020) sebesar 476.834 kendaraan atau naik 21,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal. Distribusi mayoritas ke arah Timur 50,0 persen. Lalu, diikuti ke arah Selatan/Lokal 23,1 persen, dan arah Barat 26,9 persen,” Bima melengkapi.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol selama libur panjang HUT RI dan Tahun Baru Islam, Jasa Marga telah mempersiapkan sejumlah upaya peningkatan layanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2020.

“Jasa Marga telah mempersiapkan peningkatan layanan, baik di layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi maupun tempat istirahat. Dalam meningkatkan layanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan Mobile Reader dan memastikan gardu transaksi beroperasi penuh. Untuk meningkatkan layanan lalu lintas, Jasa Marga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas, One Call Center 24 jam 14080, optimalisasi kapasitas lajur dengan pemberlakuan rekayasa lalin seperti contraflow atas diskresi Kepolisian,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya