Masih Dibuka, Simak Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5

Begini cara untuk mendaftar jadi peserta program Kartu Prakerja gelombang 5.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Agu 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 16:30 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menutup pendaftaran program Kartu Prakerja pada Minggu 23 Agustus 2020, besok. Namun jangan khawartir, sebab pendaftaran program tersebut masih bisa dilakukan sekarang.

Lantas bagaimana cara untuk mendaftar jadi peserta program Kartu Prakerja gelombang 5 ini?

Untuk mendapatkan akses Kartu Prakerja, calon penerima wajib mendaftarkan diri pada Program Kartu Prakerja. Pendaftaran tersebut dilakukan secara daring melalui laman resmi program Kartu Prakerja.

Namun, sebelum mendaftarkan diri secara daring, calon peserta wajib mempersiapkan beberapa dokumen dan data pribadi, seperti data lengkap diri bersama Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP, nomor telepon aktif, dan email aktif.

Adapun persyaratan utama untuk menjadi calon penerima Kartu Prakerja yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun, serta tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Jika memenuhi ketentuan itu, pendaftar bisa lanjut membuat akun Kartu Prakerja pada situs www.prakerja.go.id. Berikut tahapannya:

1. Masukan nomor ponsel atau alamat email yang aktif

2. Klik kolom Daftar

3. Kemudian pilih menu Metode Verifikasi

4. Masukan kode verifikasi yang diterima baik melalui SMS maupun email

5. Jika selesai, maka pendaftaran berhasil dan pendaftar sudah punya akun Kartu Prakerja

Setelah beres membuat akun Kartu Prakerja, calon penerima manfaat bisa langsung mendaftarkan diri:

1. Masuk ke laman prakerja.go.id, login akun yang sudah terdaftar, dan klik menu Daftar Kartu Prakerja

2. Isi formulir pendaftaran sesuai format yang disediakan

3. Klik Selanjutnya

4. Pendaftar kemudian diminta untuk mengisi tes kemampuan dasar

5. Jika sudah, klik Selesai

Pasca selesai mengisi formulir pendaftaran dan tes kemampuan dasar, pendaftar akan menerima pemberitahuan melalui akun yang sudah terdaftar. Jika tidak, pendaftar bisa juga langsung mengecek laman prakerja.go.id melalui akun yang didaftarkan, lalu klik menu Cek Status Pendaftaran.

Jika sudah berhasil memiliki Kartu Prakerja, peserta bisa mengikuti pelatihan. Kemudian, pemerintah bakal memberikan uang insentif sebagai biaya pelatihan yang akan diikuti. 

Sementara dalam keadaan tertentu, pendaftaran program Kartu Prakerja dapat dilakukan secara Kuring melalui kementerian/lembaga atau pemerintah daerah (pemda). Keadaan tertentu yang dimaksud meliputi terbatasnya infrastruktur telekomunikasi, dan pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tutup 23 Agustus, Kartu Prakerja Gelombang 5 Diserbu 1,3 Juta Pendaftar

Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Fasilitas yang Didapat
Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Fasilitas yang Didapat. (Sumber: Situs Resmi Kartu Prakerja)

Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menyampaikan, pendaftaran gelombang 5 Kartu Prakerja akan tetap dibuka selama libur panjang ini hingga Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, perpanjangan masa pendaftara ini dilakukan agar lebih banyak lagi pekerja yang dirumahkan atau pelaku usaha mikro dan kecil dapat bergabung, terutama dari Indonesia Timur.

"Hingga saat ini jumlah pendaftar sudah mendekati 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia," kata Louisa dalam pesan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).

Selanjutnya, Louisa mengungkapkan, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja bakal mengkomunikaskan pembukaan pendaftaran gelombang 6. Menurut hasil tracking survey kepada 240 ribu penerima Kartu Prakerja, ada banyak penerima yang telah memulai usaha sendiri dan berwirausaha dengan memanfaatkan pelatihan yang mereka ambil lewat Kartu Prakerja.

"Ada yang memulai usaha warung kopi, pembuatan kue, maupun desain grafis. Hal ini sejalan dengan tingginya minat penerima Kartu Prakerja terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, F&B, dan lifestyle," ujar dia.

"Kartu Prakerja ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus pencapaian target pemerintah 4 persen penduduk Indonesia berwirausaha pada tahun 2030," tukas Louisa.

Banyak Peserta Kartu Prakerja Sudah Bikin Usaha Sendiri, Bidang Apa?

189 Ribu Pekerja Sektor Parekraf Terdampak COVID-19 Diusulkan Dapat Kartu Prakerja
Ilustrasi pekerja kreatif. (dok. Biro Humas Kemenparekraf/Dinny Mutiah)

Pendaftaran program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang 5. Proses pendaftaran akan terus berlangsung hingga masa penutupan pada Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menilai, program pelatihan kerja semi bantuan sosial (bansos) yang mereka jalankan telah menuai sejumlah hasil. Beberapa penerima manfaat bahkan disebutkan sudah bisa memulai usahanya sendiri.

"Menurut hasil tracking survey kepada 240 ribu penerima Kartu Prakerja, ada banyak penerima yang telah memulai usaha sendiri dan berwirausaha dengan memanfaatkan pelatihan yang mereka ambil lewat Kartu Prakerja," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, dikutip Jumat (21/8/2020).

Merujuk pada hasil survey, Louisa mengatakan, jenis usaha yang dijalankan para penerimanya terdiri dari bermacam bidang. Seperti memulai usaha warung kopi, pembuatan kue hingga desain grafis.

"Hal ini sejalan dengan tingginya minat penerima Kartu Prakerja terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, Food and Beverage, dan lifestyle," ujar dia.

"Kartu Prakerja ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus pencapaian target pemerintah 4 persen penduduk Indonesia berwirausaha pada tahun 2030," dia menambahkan.

Di lain sisi, minat masyarakat akan keberadaan program Kartu Prakerja pun terus meninggi. Louisa melaporkan, jumlah pendaftar pada gelombang V yang akan ditutup lusa kini terus bertambah.

"Hingga saat ini jumlah pendaftar sudah mendekati 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia," tukas Louisa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya