Elpiji 12 Kg Tabung Biru Diganti Bright Gas, Harganya Lebih Mahal?

Pertamina tengah menerapkan kebijakan single brand untuk LPG 12 kg, di mana nantinya hanya akan ada satu merek yang diedarkan oleh Pertamina.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 16 Okt 2020, 22:27 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 16:55 WIB
Stok LPG
Pekerja melakukan sejumlah tahap pengisian LPG pada tabung 12 Kg di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan LPG di bulan Ramadan dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (persero) tengah menerapkan kebijakan single brand untuk LPG 12 kg. Dimana nantinya hanya akan ada satu merek yang diedarkan oleh Pertamina. Diketahui, saat ini Pertamina memiliki dua produk untuk kategori Elpiji 12 kg, yaitu Elpiji tabung biru dan bright gas.

“Saat ini Pertamina menerapkan kebijakan Single Brand untuk LPG 12 kg, karena untuk jenis produk ini, Pertamina memiliki 2 merek dagang yakni Elpiji (tabung biru) dan Bright Gas (tabung pink). Kedepan, akan difokuskan di 1 merk saja,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, Jumat (16/10/2020).

Fajriyah menjelaskan, tidak ada perbedan yang berarti dari kedua jenis tabung LPG ini. Dimana keduanya memiliki harga, dimensi, dan isi yang sama. Sementara perbedaannya hanya pada tampilan saja, khususnya warna.

“Sebenernya kedua produk ini sama, baik dari spesifikasi dan dimensi tabung, isi LPG dan harga. Perbedaan teknisnya hanya dari sisi warna dan tampilan tabung. Harga Bright Gas juga sama dengan harga Elpiji (tabung biru), dan bahkan dilengkapi dengan valve double spindle sehingga lebih aman mencegah kebocoran,” kata Fajriyah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertamina Tarik Tabung Elpiji Biru 12 Kg Mulai Bulan Depan

Stok LPG
Petugas menata tabung gas 12 kg sebelum pengisian ulang di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman terkendali selama periode Ramadan hingga Lebaran dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Beredar surat pemberitahuan penarikan tabung Elpiji 12 kg oleh PT Wina Wira Usaha Jaya, salah satu agen resmi LPG Pertamina Yogyakarta. Dalam surat tersebut, seluruh pelanggan Elpiji 12 kg dihimbau untuk bisa beralih ke Bright Gas 12 kg.

Disebutkan, imbauan tersebut merujuk pada surat dari PT Pertamina (persero) Nomor 1736/Q24030/2020-S3 tertanggal 31 Mei 2020 mengenai Produk Tunggal Gas 12 kg.

“Mulai bulan November, tabung Gas LPG 12 kg (biru) akan segera ditarik oleh Pertamina. Dan mulai Desember 2020, di Jogja sudah tidak ada lagi gas Elpiji 12 kg (tabung biru),” ujar Manager PT Wina Wira Usaha Jaya, Hervan Akadhina dikutip dari surat pemberitahuan itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman membenarkan adanya rencana penarikan tabung Elpiji 12 kg tabung biru. Menurutnya, kebijakan ini ditujukan agar strategi distribusi menjadi lebih fokus melalui penerapan single brand.

“Saat ini Pertamina menerapkan kebijakan Single Brand untuk LPG 12 kg, karena untuk jenis produk ini, Pertamina memiliki 2 merek dagang yakni Elpiji (tabung biru) dan Bright Gas (tabung pink). Ke depan, akan difokuskan di satu merek saja,” kata Fajriyah saat dikonfirmasi liputan6.com, Jumat (16/10/2020).

Fajriyah menjelaskan, tidak ada perbedaan yang berarti dari kedua jenis tabung LPG ini. Dimana keduanya memiliki harga, dimensi, dan isi yang sama. Sementara perbedaannya hanya pada tampilan saja, khususnya warna.

“Sebenernya kedua produk ini sama, baik dari spesifikasi dan dimensi tabung, isi LPG dan harga. Perbedaan teknisnya hanya dari sisi warna dan tampilan tabung. Harga Bright Gas juga sama dengan harga Elpiji(tabung biru), dan bahkan dilengkapi dengan valve double spindle sehingga lebih aman mencegah kebocoran,” kata Fajriyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya