Kapal Tol Laut Logistik Nusantara 2 Angkut 19 Kontainer Produk Unggulan Merauke

Salah satu kapal penyelenggaran tol laut, Kapal KM Logistik Nusantara 2 telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/12/2020).

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Des 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020, 12:00 WIB
Pelindo
Pelindo III Siapkan Insentif Biaya untuk Tingkatkan Efektivitas Program Tol Laut

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kapal penyelenggaran tol laut, Kapal KM Logistik Nusantara 2 telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/12/2020). Kapal ini berlabuh mengangkut 19 kontainer produk unggulan Kabupaten Merauke, Papua ke pulau Jawa.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priyadi mengatakan, Kapal KM. Logistik Nusantara 2 ini sebelumnya mengangkut sebanyak 16 kontainer dari Merauke.

"Kali kedua ini, jumlah kontainer yang diangkut meningkat. Sebanyak 14 kontainer berisi beras dan sisanya 5 kontainer berupa produk unggulan lainnya. Sehingga total ada 19 kontainer yang diangkut dari Merauke dimana sebelumnya hanya mengangkut 16 kontainer saja," ujar Antoni dalam keterangannya, Senin (14/12/2020).

Diharapkan, angkutan dan muatan asal Merauke dapat terus meningkat dan memberikan ragam pilihan konsumsi masyarakat di wilayah Jawa dengan kehadiran tol laut ini.

Khusus Merauke ini, menurut Antoni, harus terus didorong agar bisa seperti daerah lain yang sudah berjalan dengan baik pendistribusian barang melalui Tol Laut seperti, daerah Maluku Utara, Morotai, Sulawesi bahkan sudah baik, dan yang akan dikuatkan juga di wilayah Nusa Tenggara.

"Nantinya hasil bumi dari Papua selain Merauke akan dilakukan penguatan dengan mendorong muatan balik kapal Tol Laut dan pada akhirnya bisa menggerakan roda perekonomian yang ada di wilayah Indonesia Timur sehingga tidak saja menjadi daerah konsumtif tapi juga produktif untuk memasarkan hasil buminya," urai Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Jasa Ditjen Hubla Bharto Ari Raharjo.

Adapun, angkutan dengan berat 499 ton ini dikirim dari Merauke melalui 5 perusahaan distributor lokal, yaitu PT Berkah Mutiara Laut, PT Irian Jaya Logistik, PT Jamarindo, PT Orat Logistik, dan PT Sarana Citra Mandiri Utama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kemendag Klaim Tol Laut Sukses Tekan Harga Barang hingga 30 Persen

20161025-Tol-Laut-IA4
Petugas bersiaga sebelum keberangkatan KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan, pemanfaatan tol laut melalui program Gerai Maritim telah sukses menekan ongkos logistik, sehingga membuat disparitas harga barang atau komoditas di daerah menjadi lebih kecil.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, fasilitasi tol laut sejauh ini berhasil memangkas harga barang di daerah hingga 30 persen.

"Sekarang laporan yang dapat kami terima dari dinas-dinas yang menangani perdagangan daerah yang dilalui tol laut umumnya dengan produk yang bisa diangkut daerah-daerah tersebut dapat menurunkan harga antara 20 sampai 30 persen dibandingkan sebelumnya," terangnya dalam sesi teleconference, Kamis (10/12/2020).

"Artinya mengurangi disparitas harga yang selama ini sangat tinggi dari daerah terluar tertinggal terpencil (3T) tadi dibandingkan daerah-daerah produsen," ujar Suhanto.

Menurut catatannya, seringkali daerah yang belum dilalui tol laut, khususnya angkutan kapal untuk kebutuhan pokok menuju Indonesia Timur harus menghadapi harga yang lebih tinggi dibandingkan daerah produsen asal.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengutarakan, merujuk data hingga Oktober 2020, disparitas harga barang antar wilayah masih berada di bawah target.

"Data kita dari tahun 2019 sampai dengan Oktober 2020 ini, dari target kita disparitas antar wilayah itu plus-minus 19 persen, dan itu di bawahnya. Jadi dengan adanya tol laut sangat terbantu untuk menjaga disparitas harga di wilayah, terutama Indonesia Timur," tuturnya. 

Infografis Protokol Kesehatan

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya