Wujudkan Smart Airport, Sistem Pergudangan AP II Kini Berbasis Digital

Anak usaha AP II, PT Angkasa Pura Sarana Digital (PT APSD) untuk mendigitalisasi proses pengelolaan gudang di bandara.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2021, 19:42 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2021, 19:36 WIB
Angkutan logistik
Angkutan logistik

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Sarana Digital (PT APSD) menggandeng Ritase, sebagai salah satu pionir logistic digital solution di Indonesia untuk mendigitalisasi proses pengelolaan gudang di bandara.

PT APSD sebagai bagian dari Angkasa Pura II Group, tengah menggarap inovasi dan pengembangan di bidang teknologi untuk menciptakan bandara cerdas (smart airport), baik dari segi infrastruktur maupun teknologi perangkat lunaknya di seluruh bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero).

Diantaranya adalah kegiatan pergudangan bandara yang merupakan jalur lintas yang strategis untuk pendistribusian barang dalam menunjang kegiatan logistic nasional, dengan mempertimbangkan kompleksitas masalah pergudangan di lingkungan bandara, membutuhkan tata kelola khusus karena terkait data dan juga kewajiban melakukan proses intergritas data dengan beberapa pihak terkait. Mulai dari perusahaan penerbangan, agen kargo, serta otoritas bandara itu sendiri.

Ritase mengembangkan platform berbasis web Transport Management System (TMS) yang unik untuk tujuan menghubungkan pelanggan dengan beberapa perusahaaan pengangkutan melalui dashboard web.

Dengan sinergi antara APSD dan Ritase ini nantinya, sistem Warehouse Management System (WMS) akan memberikan akses melalui media internet sehingga para consignee tidak perlu lagi datang ke bandara untuk mengetahui informasi kedatangan barang.

Dengan demikian, salah satu keuntungan yang didapat oleh PT APSD adalah mengembangkan potensi bisnis dengan variasi portofolio yang dapat memberikan manfaat serta memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.

APSD bertekad untuk selalu berupaya mengembangkan serta meningkatkan potensi bisnis digital baik dari sisi network service maupun business solution diantaranya dengan melakukan pengembangan digitalisasi dalam bidang logistik.

“Mudah-mudahan kerjasama ini tidak hanya terhenti di project ini saja, namun untuk project-project berikutnya untuk membangun digitalisasi di bidang logistik secara berkelanjutan,” jelas Ferdian Agustiana, Direktur PT APSD, Jumat (18/6/2021).

 

Demi Layanan Terbaik

Angkutan logistik
Angkutan logistik

Kerjasama APSD dan Ritase ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani secara simbolis oleh Ferdian Agustiana, Direktur PT APSD, dengan Iman Kusnadi, CEO & Founder Ritase, pada Rabu (16/6/2021) di kantor Ritase, Jakarta.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan Ritase bisa membawa APSD menjadi perusahaan penyedia peranti lunak (software) yang lebih baik, dimana Ritase selalu mengedepankan teknologi terbaik di bidang logistik. Baik itu untuk transportasi maupun pergudangan,” ucap Iman Kusnadi.

Ritase menyediakan layanan logistik berbasis aplikasi mobile dan desktop, bekerja untuk menghubungkan antara shipper (pengirim barang) dan transporter (pengantar barang) melalui proses pengiriman yang bisa dimonitor secara langsung dengan dilengkapi sistem pelaporan yang detail.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya