Bantu Petani Untung, Kemendag Fasilitasi 123 Sistem Resi Gudang

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membahas tentang pentingnya pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG).

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Des 2021, 15:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 15:20 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dukung produk dalam negeri
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dukung produk dalam negeri

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membahas tentang pentingnya pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG). Terkait hal itu, Wamendag menceritakan kunjungannya ke 50 kabupaten dan kota di Indonesia.

"Beberapa bulan lalu, saya ke 50 kabupaten/kota. Saya bertemu dengan walikota dan bupati pada saat itu dan mereka me-request penyediaan tempat komoditas," kata Jerry Sambuaga, dalam acara Penganugerahan SNI Pasar Rakyat 2021 di Kota Pasar Panjang, Sumatera Barat, disiarkan pada Rabu (8/12/2021).

Menurut dia, SRG penting untuk diperhatikan para kepala daerah. Sebab, selama ini petani mengungkapkan tidak bisa jualan karena ketika panen harga sedang turun. Sehingga ketika petani mau berjualan malah rugi, karena tidak memiliki tempat penyimpanan

"Kami dari Kemendag punya solusi. Kami membangun gudang-gudang di seluruh Indonesia. Per hari ini sudah 123 SRG, termasuk di 50 kota yang sudah dibangun," tutur dia.

Penyediaan SRG itu dilakukan agar komoditas seperti gabah, bawang, kopi, ikan, dan lainnya, bisa disimpan di gudang kurang lebih selama 3-6 bulan dan ketika harganya naik bisa dijual dengan hasil yang menguntungkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

7 Pasar Rakyat di Indonesia Terima Penganugerahan SNI 2021

20161003-Pasar Tebet-Jakarta- Angga Yuniar
Pedagang merapikan barang dagangannya di Tebet, Jakarta, Senin (3/10). Secara umum, bahan makanan deflasi tapi ada kenaikan cabai merah sehingga peranannya mengalami inflasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Perdagangan RI menyelenggarakan penganugerahan SNI (Standar Nasional Indonesia) pada tujuh Pasar Rakyat di berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan karena inisiatif ketujuh pasar tersebut dalam memberikan fasilitas esensial bagi pedagang dan pengunjung pasar, seperti fasilitas kesehatan, kebersihan, keamanan, dan lain sebagainya.

Penerima sertifikat SNI Pasar Rakyat 2021, di antaranya adalah Pasar Pusat Kota Padang Panjang, Pasar Bantung di Kota Banjar Baru, Pasar Gentan di Kabupaten Sleman, Pasar Gunung Batu di Kota Bogor, Pasar Gantung di Kabupaten Belitung Timur, Pasar Rakyat Cisalak di Kota Depok, dan Pasar Padd's Market di Kota Kendari.

Wamendag Jerry Sambuaga pun berkesempatan mengunjungi pasar rakyat di Padang Panjang bersama Walikota dan Kepala Dinas serta jajaran pejabat di kota tersebut.

"Kami melihat, mengobservasi, meninjau apa saja yang menjadi pemenuhan standar SNI bagi pasar, misalnya ada ruang untuk fasilitas kesehatan, ada dokter, ada ruang untuk menyusui anak, dan fasilitas lainnya," terangnya.

"Tentunya ini menjadi parameter, indikator, dan standar bagi Kementerian Perdagangan memberikan penghargaan tersebut. Ini juga merupakan sebuah motivasi dan semangat bagi kita semua untuk mengajak pasar-pasar di daerah lain agar bisa menerapkan standar seperti ini, dengan adanya pandemi COVID-19 di mana kita harus memberlakukan protokol kesehatan dengan baik," tambah Wamendag.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya