Liputan6.com, Yogyakarta - Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan nasabah pada 2022 mencapai 2 kali dibandingkan 2021. Hal ini seiring dengan pengembangan aplikasi bank digital yang dilakukan Bank Mandiri.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, saat ini Bank Mandiri mulai berkembang ke arah bank digital dengan pengembangan aplikasi mobile-nya, Livin' by Mandiri.
Baca Juga
"Mau tidak mau infrastrukru (digital) disiapkan, Mandiri persiapkan produk yang ready secara digital. Bank mandiri akan hadirkan digital bank di dalam Livin'," kata dia di Yogyakarta, Kamis (16/12/2021).
Advertisement
Lewat pengembangan bank digital ini, lanjut Rudi, Bank Mandiri berusaha memberikan kemudahan dalam setiap layanannya kepada nasabah. Sebisa mungkin, layanan yang diberikan di kantor cabang bisa terpenuhi lewat aplikasi Livin' by Mandiri.
"Kita hadirkan fungsi layanan bank dalam genggaman, contohnya fungsi teller, fungsi sales. Tanpa harus buka cabang, nasabah bisa dapat layanan full service seperti di kantor cabang," ungkap dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertumbuhan Nasabah
Melihat perkembangan bank digital dan penetrasi teknologi serta internet di masyarakat, Bank Mandiri optimis pertumbuhan nasabah di 2022 bisa meningkat 2 kali lipat dibandingkan 2021 ini.
"Nasabah yang apply lewat Livin' tumbuh 2 kali lipat. tahun depan diharapkan tumbuh 2 kali dari tahun ini," tutup dia.
Advertisement