Chairul Tanjung Turun Gunung ke Gerai Tiap Minggu, Penjualan Transmart Meningkat

Chairman CT Corp Chairul Tanjung road show ke gerai Transmart dari Sabang-Merauke sejak 2022. Hasil road show itu diklaim membuahkan hasil dengan kenaikan penjualan.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2023, 16:27 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 15:13 WIB
Chairul Tanjung Turun Gunung ke Gerai Transmart
Pengusaha sekaligus Chairman CT Corp Chairul Tanjung turun gunung ke gerai Transmart berdampak terhadap pertumbuhan penjualan. (Liputan6.com/Johan Tallo )

Liputan6.com, Jakarta - Chairman CT Corp Chairul Tanjung turun gunung untuk memperkuat bisnis ritel melalui Transmart. Chairul Tanjung terjun ke gerai Transmart di Indonesia sejak Agustus 2022.

“Pak Chairul Tanjung turun gunung memastikan, memonitor semua action di lapangan. Road show ke semua toko dari Sabang hingga Merauke sejak satu tahun lalu. Mengelilingi toko, menyapa pelanggan dan genuine di lapangan,” ujar Satria saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (8/2/2023).

Chairul Tanjung mengambil alih kepemimpinan di Transmart sejak September 2022. Sejak Chairil Tanjung turun gunung untuk memastikan kinerja gerai Transmart diklaim ada pertumbuhan penjualan.

“September langsung ambil alih kepemimpinan, Desember 2022 growth atau peningkatan sales. Pak Chairul Tanjung tiap minggu turun langsung (ke gerai-red),” ujar dia.

Pertumbuhan penjualan itu ditunjukkan lini bisnis FMCG Transmart yang naik 48 persen, lini department store sebesar 67 persen, elektronik sebesar 55 persen. “Transhardware 26 persen pada Desember 2022 dibandingkan dengan Agustus 2022,” kata Satria.

Selain itu, Transmart juga memiliki sejumlah strategi untuk dongkrak penjualan. Satria menuturkan, pihaknya akan terus berinovasi, efisiensi dan memanfaatkan kanal digital. Transmart juga akan kembali lahir dengan konsep terbaru yang kekinian.

"Tunggu tanggal main. Transmart Rebound, konsep kekinian, dan akan jadi trendsetter,” kata Satria.

Untuk memanfaatkan kanal digital dalam membangun bisnis, Satria menuturkan, Transmart telah menggandeng Bukalapak dan Grab. Kolaborasi mempertajam kerja sama dengan sinergi antar ekosistem CT Corp.

Adapun Bukalapak dan CT Corp membangun perusahaan patungan e-commerce khusus fresh and grocery yakni Allo Fresh pada Maret 2022. Di Allo Fresh, Trans Retail Indonesia genggam 55 persen, Bukalapak sebesar 35 persen dan Growtheum Capital Partners sebesar 10 persen.

 

Gandeng Grab

Grab Hadirkan 30 Sepeda Motor Listrik di Bali. Dok: Grab Indonesia
Grab Hadirkan 30 Sepeda Motor Listrik di Bali. Dok: Grab Indonesia

"Allo Fresh telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam beberapa bulan terakhir sejak didirikan. AlloFresh tersedia di 25 kota, 60 lebih stores di seluruh Indonesia, hal ini menjadikan AlloFresh e-groceries terluas di Indonesia di antara semua e-groceries yang ada lainnya,” kata dia.

Satria menambahkan, AlloFresh juga sudah diunduh oleh lebih dari 500 ribu pengguna. “Pelanggan dapat berbelanja kebutuhan sembako, produk segar, berbagai kebutuhan rumah antara lain produk pembersih, produk kecantikan, dan juga beberapa kategori seperti Trans Living, dan hardware,” kata dia.

Transmart juga berkolaborasi dengan Grab dengan mengembangkan bisnis e-commerce dengan kolaborasi di marketplace Grabmart. Satria menuturkan, Transmart dan Grab berkolaborasi untuk bisnis drug store dan men supply bahan baku dan mengembangkan UMKM/merchant grab food. Satria menuturkan, animo masyarakat juga baik dengan kolaborasi Grab dan Transmart.

”Kita jadi hub mereka. Pesan produk di marketplace, kemudian tinggal ambil di kita,” kata Satria.

Adapun saat ini gerai Transmart mencapai 95 gerai di Indonesia. Gerai Transmart itu antara lain di Jakarta, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Medan, Lampung, Bandung, Bekasi, Tangerang, Tangsel, Depok, Cilegon, Serang, Karawang. Kemudian di Surabaya, Semarang, Cirebon, Malang, Lombok, Kupang, Bali, Palu, Kubu Raya, Makasar, Manado, Banjarmasin, dan lain-lain.

Alasan Transmart Tutup 12 Gerai pada 2022

Ilustrasi Supermarket
Ilustrasi Supermarket (pixabay.com)

Sebelumnya, Perusahaan ritel PT Trans Retail Indonesia atau disebut Transmart telah menutup 12 gerai sepanjang 2022. Penutupan gerai tersebut lantaran pandemi COVID-19 dan pola konsumsi belanja masyarakat yang berubah.

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid menuturkan,  penutupan 12 gerai sepanjang 2022 itu sebagian besar di Jakarta dan Batam.

Sejumlah gerai Transmart yang tutup permanen antara lain Transmart di Mangga Dua Square Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau Jakarta Selatan, Transmart  Mal Ambassador, Jakarta Selatan,  Transmart ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat, dan Transmart Kepri Mall, Batam. Adapun saat ini jumlah gerai Transmart mencapai 95 gerai.

"Kita tutup toko tersebut tidak up todate atau toko lama eks Carrefour. Carrefour transformasi ke Transmart. (Toko-red) yang sudah tidak bisa bersaing, cenderung old. Efisiensi sendiri, dan penutupan karena ingin lari kencang untuk bisa sembuh dan sehat,” ujar Satria saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (8/2/2023).

Pandemi COVID-19 yang terjadi juga berimbas terhadap perseroan, ditambah pola konsumsi belanja masyarakat berubah melalui online. “Pandemi konsumen hilir mudik dibatasi. Belanja melalui rumah, tidak boleh bepergian kemana-kemana. Pola konsumsi berubah,” ujar dia.

Untuk nasib karyawan dari gerai yang ditutup, Satria menuturkan, ada yang dirumahkan dan ada disalurkan di toko lain milik perseroan dengan melihat kebutuhan. “Ada yang menolak disalurkan tetapi itu pilihan karyawan,” ujar dia.

Momen Ramadan dan Lebaran Bakal Dongkrak Penjualan

Ilustrasi Supermarket
Ilustrasi supermarket. (dok. Unsplash.com/Mehrad Vosoughi @mehrad_vosoughi)

Meski demikian, perseroan tetap optimistis dengan kinerja gerai ke depan. Penutupan gerai menjadi bahan evaluasi perseroan,sehingga perseroan dapat berlari kencang.

"Kami baik-baik saja, kalau soal harga lebih mahal, produk di kita juga lebih murah, ada 2.000 produk grocery jamin dengan harga temurah, apalagi kalau memakai Allo Bank diskon 10 persen,demikian juga memakai kartu Bank Mega, Bank Mega Syariah,” tutur dia.

Apalagi sebentar lagi menyambut momen Ramadan dan Lebaran. Satria menuturkan, pihaknya telah menyiapkan produk musiman terkait momen Ramadan dan Lebaran sejak Oktober 2022.

"Kami optimistis Ramadan dan Lebaran. Proyeksi penjualan Ramadhan naik tiga kali lipat karena makro PPKM dicabut, efisiensi toko, ketersediaan barang dan stok memenuhi, serta harga lebih murah,”tutur Satria.

Untuk pembukaan gerai baru pada 2023, Transmart akan melihat kemungkinan ada ekspansi kembali untuk buka gerai baru. “Efisiensi, inovasi, pemanfaatan kanal digital untuk lari kencang,” kata dia.

Satria mengatakan, pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga menjadi sentimen positif. Pihaknya menyambut baik pencabutan PPKM karena akan meningkatkan jumlah kunjungan konsumen ke toko. “Kami sambut baik cabut PPKM dengan pencabutan menjadi awal titik bangkit. Kami ingin manfaatkan. Ada PPKM boleh buka, tapi orang takut (keluar-red),” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya