Liputan6.com, Jakarta Pengamat transportasi dari Institut Teknologi Sumatera (Itera), Ilham Malik mengapresiasi rencana Pemerintah dalam pendistribusian layanan penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan logistik bahan pokok (truk), yang akan dialihkan dari Pelabuhan Merak, ke Pelabuhan Ciwandan, Banten yang akan melayani menuju Pelabuhan Panjang, Lampung.
Dia menjelaskan, kendaraan roda dua memang membutuhkan distribusi pembebanan ke penyeberangan di luar pelabuhan ASDP yakni Pelabuhan Merak dan Bakauheni demi meminimalisir antrian.
"Namun, untuk tercapainya efektif dan efisien layanan melalui jalur Ciwandan - Panjang, maka harus dipastikan kesiapan rekayasa lalu lintas terpadu selama Angkutan Lebaran, di kawasan Ciwandan dan Panjang agar tidak terjadi antrian," kata Ilham, Minggu (9/4/2023).
Advertisement
Disisi lain, rekayasa lalu lintas baik di Kawasan Pelabuhan Merak, Bakauheni, Panjang, dan Ciwandan harus dikendalikan sepenuhnya oleh pihak Kepolisian.
Rekayasa lalu lintas tersebut utamanya untuk menjamin kelancarannya tersebut, Polri dapat melakukan pemodelan komputerisasi untuk mengetahui sebaran volume lalu lintas yang akan diterapkan saat masa mudik nanti.
"Dengan demikian, diskresi di lapangan dapat diambil jika memang ada kondisi force majeure, di luar analisis maksimum impact yang sudah disimulasikan dengan sistem komputerisasi visim maupun visum," ujarnya.
Pengoperasian Pelabuhan Ciwandan
Adapun saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus mematang pengoperasian Pelabuhan Ciwandan Banten, guna memecah kepadatan para pemudik pengguna sepeda motor yang ingin ke Pulau Sumatera pada Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 mendatang. Nantinya juga akan dialokasikan sebanyak 5 dermaga di Pelabuhan Ciwandan dengan rencana 24 trip/hari.
Sementara itu, dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Merak sebanyak 7 dermaga yang akan dilayani dengan total 65 kapal RoRo.
Selain itu, kendaraan Roda 4 dan bus akan menggunakan Pelabuhan Merak untuk arus mudik dan Bakauheni untuk arus balik, terpisah dengan kendaraan Roda 2 dan truk agar tidak terlalu padat.
Â
 Â
Pemudik Sepeda Motor ke Sumatera Dilarang Lewat Pelabuhan Merak, Dialihkan ke Ciwandan
Pengumuman resmi pemudik sepeda motor, rekayasa lalu lintas, pelabuhan yang digunakan hingga rute pelayaran dari Pulau Jawa menuju Sumatera, resmi dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry serta Polda Banten.
Kini, pemudik sepeda motor resmi tidak diperbolehkan mudik melewati Pelabuhan Merak, semua dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan yang dikelola Pelindo. Keputusan resmi itu di umumkan PT ASDP Indonesia Ferry, melalui akun resmi instagramnya di @asdp191.
Dalam pengumumannya, dikutip Sabtu malam, 08 April 2023, pukul 21.52 wib, dituliskan bahwa antisipasi peak season angkutan lebaran 2023 di lintasan penyerahan Merak Bakauheni, pelayanan kendaraan roda dua dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan tertanggal 15-21 April 2023 dengan rute Ciwandan-Bakauheni, serta 19-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang.
Kemudian pelayanan truk golongan V-B, sejak 15-17 April 2023, dilayani melalui Pelabuhan Merak Bakauheni. Sedangkan tanggal 18-21 April 2023, melalui Pelabuhan Ciwandan.
Selanjutnya truk golongan VII sampai IX, dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), sejak 15-21 April 2023.
Penetapan rute berdasarkan surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) nomor A.P201/1/15/DRJD/2023, perihal antisipasi peak season periode angkutan lebaran tahun 2023, di lintasan penyebrangan Merak-Bakauheni.
Â
Advertisement
Penetapan Rute Penyeberangan
Penetapan rute penyeberangan secara resmi juga di umumkan Polda Banten melalui akun Instagram di @humaspoldabanten. Dalam unggahannya menerangkan bahwa pemudik sepeda motor sejak H-7 sampai H-1 dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni. Kemudian H-3 hingga H-1 melewati Ciwandan menuju Panjang.
Selanjutnya untuk truk golongan V-B, sejak H-4 hingga H-1 melalui Ciwandan. Kemudian truk golongan VI-B, sejak H-7 hingga H-1 wajib melalui Pelabuhan Pelindo.
Antisipasi penumpukan pemudik juga akan dilakukan Polda Banten, yakni Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, menjadi jalur alternatif pemudik menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
Polda Banten akan menerapkan delaying system untuk menahan laju kendaraan agar tidak terlalu cepat dan menumpuk di sekitar Pelabuhan Merak. Lokasinya berada di rest area KM43, KM68 serta di buffer zone KM97.Â