Liputan6.com, Jakarta Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT Rukun Raharja Tbk (Kode saham: RAJA) menyepakati penambahan anggota dewan komisaris dan direktur perseroan.
Direktur Utama PT Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, pada RUPSLB tahun ini, sebelumnya perseroan telah mengajukan tiga kandidat yang masing-masing dianggap kompeten untuk menduduki jabatan terkait.
"Penambahan anggota dewan komisaris dan direksi diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan untuk peningkatan kinerja jangka panjang," kata Djauhar dikutip dari Antara, Selasa (30/5/2023).
Advertisement
Menurutnya, latar belakang dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing anggota baru dewan komisaris dan direksi perseroan diyakini mampu memberikan kontribusi bagi Perseroan.
Adapun susunan dewan komisaris dan direksi perseroan setelah RUPSLB disahkan adalah Rudiantara sebagai Komisaris Utama, Arsjad Rasjid PÂ Mangkuningrat sebagai Komisaris, dan Rachmad Gobel, DÂ Andhi Nirwanto, serta Orias Petrus Moedak sebagai Komisaris Independen. Jajaran direksi ditempati oleh Djauhar Maulidi sebagai Direktur Utama, serta MÂ Oka Lesmana Firdauzi, Sumantri, dan Ogi Rulino sebagai Direktur.
Lebih lanjut, Direktur Rukun Raharja Sumantri mengatakan, perseroan meminta persetujuan untuk pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar kekayaan bersih Perseroan, baik berupa jaminan yang diberikan oleh perseroan dan atau entitas anak perseroan maupun jaminan dalam bentuk aset dari Perseroan atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ketiga.
"Penjaminan ini dilaksanakan terkait pinjaman perseroan sebesar USD 30 juta yang telah ditandatangani pada akhir tahun 2022 lalu. Adapun pinjaman ini nantinya akan dipergunakan untuk beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk membiayai beberapa proyek yang akan berjalan pada tahun 2023 ini," ujarnya lagi.
Â
Â
Sesuaikan dengan Aturan OJK
Selain itu, Rukun Raharja juga meminta persetujuan kepada para pemegang saham atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
Aturan tersebut menyebutkan sebelumnya perusahaan terbuka berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Keuangan Berkala kepada OJK, dan mengumumkan Laporan Berkala kepada masyarakat pada surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran luas di wilayah Indonesia, menjadi melalui sistem pelaporan elektronik OJK sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik (POJK 14/2022).Baca juga:Â Laba Rukun Raharja naik 148 persen jadi 5,7 juta dolar AS di kuartal IBaca juga:Â Rukun Raharja bagikan dividen Rp67 Miliar
Advertisement
Cetak Laba Bersih USD 10,8 Juta, Rukun Raharja Tebar Dividen Rp 67 Miliar
PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 menyepakati pembagian dividen sebesar Rp67 Miliar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau setara dengan Rp15,87 per saham.
Direktur Utama PT Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, pembagian dividen kepada pemegang saham ini merupakan wujud komitmen Perseroan agar pemegang saham dapat terus percaya kepada Perseroan dan merupakan apresiasi Perseroan kepada para pemegang saham yang selama ini telah mendukung Perseroan.
"Pembagian dividen ini telah mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi Perseroan kedepannya," ujarnya, dikutip Selasa (30/5/2023).
Djauhar menjelaskan, jadwal pembagian dividen tersebut adalah recording date pada tanggal 12 Juni 2023, Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 7 Juni 2023, Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 8 Juni 2023,Cum Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 12 Juni 2023, Ex Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 13 Juni 2023, dan pembayaran dividen pada tanggal 28 Juli 2023.
Direktur Keuangan PT Rukun Raharja Oka Lesmana menambahkan, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun 2022.
Â
Kinerja Perusahaan
Perseroan melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2022 dimana Pendapatan Usaha mencapai USD126,6 Juta dengan laba bersih sebesar USD10,8 Juta.
"Para pemegang saham juga membebaskan dan melepaskan secara penuh (acquit et décharge) seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dari segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022," jelasnya.
Oka menambahkan, para pemegang saham juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2023 serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
Pemegang saham juga menyetujui untuk menunjuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris perseroan, untuk menentukan honorarium atau gaji, dan remunerasi lainnya untuk anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan untuk tahun buku 2023 dengan mempertimbangkan benchmark industri dan kemampuan Perseroan.Â
Advertisement