Boyong Kendaraan Legendaris di JMS 2023, Daihatsu Kenalkan Produk Cikal Bakal Kelahiran Mobilnya

Di JMS 2023, terpajang kendaraan roda tiga yang merupakan cikal bakal berdirinya perusahaan otomotif Daihatsu yang awalnya memproduksi mesin manufaktur.

oleh Nurmayanti diperbarui 27 Okt 2023, 22:25 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2023, 22:10 WIB
Daihatsu
Daihatsu Motor Co ikut memanfaatkan ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight untuk mengajak pengunjung mengenal awal mula keberadaan produsen otomotif ini.

Liputan6.com, Tokyo - Daihatsu Motor Co ikut memanfaatkan ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight untuk mengajak pengunjung mengenal awal mula keberadaan produsen otomotif ini.

Terdapat 6 produk legendaris ikutan terpajang dengan apik di ajang yang berlangsung hingga 5 November 2023 nanti. “Kami menampilkan evolusi dari produk Daihatsu dari waktu ke waktu dalam memberikan produk yang lebih baik,” kata Chief Coordinator, Marketing, sales & Promotion Dept, ECC Group Takao Kunita saat menjelaskan kepada jurnalis di ajang JMS 2023, seperti dikutip Kamis (27/10/2023).

Menariknya, terpajang sebuah kendaraan roda tiga yang merupakan cikal bakal berdirinya perusahaan otomotif Daihatsu yang awalnya memproduksi mesin manufaktur.

Daihatsu Go merupakan kendaraan roda tiga yang diproduksi  “Osaka Engine Manufacturing Company,” perusahaan cikal bakal Daihatsu pada 1930. Kendaraan ini mengusung kapasitas 498 cc.

Usai kemunculannya, perusahaan kemudian memutuskan untuk mempatenkan nama Daihatsu sebagai brand kendaraan  dengan mengeluarkan produk lain.

Pada 1957, Daihatsu memproduksi kendaraan roda tiga yang dikenal dengan Daihatsu Midget. Kendaraan ini mendapatkan popularitas di saat peluncuran pertama karena penampakan seperti helikopter.

Kemudian pada tahun 1977 Daihatsu baru meluncurkan kendaraan berpenumpang roda empat generasi pertamanya yakni Daihatsu Charade. Ini adalah pionir dari mobil kompak Daihatsu dengan mesin 1000 cc.

Selanjutnya, Daihatsu menghadirkan generasi pertama dari Mira pada tahun 1980. Kehadiran kendaraan ini dinanti dan menuai apresiasi saat itu karena memenuhi kebutuhan pengemudi  wanita.

“Berikutnya ada Hijet baterai EV. Meskipun diperkenalkan tahun 1999, kita sudah mulai EV sejak tahun 1970-an. Produksinya sendiri tidak banyak karena banyak dipakai perusahaan bukan retail,” jelas Kunita.

Lalu ada generasi pertama dari Copen yang diperkenalkan tahun 2002. “Kami juga menampilkan Hijet BEV Ada rencana produk ini diluncurkan di fiskal year tahun ini,” tambahnya.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya