436.378 Mobil Tinggalkan Jakarta via Cikampek Utama di H-3 Lebaran 2024

PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 436.378 kendaraan meninggalkan Jakarta via gerbang tol, atau GT Cikampek Utama pada H-7 sampai dengan H-3 Lebaran 2025.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 09 Apr 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 10:00 WIB
Skema Ganjil Genap akan Diterapkan di Ruas Tol Cikampek hingga Kalikangkung
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 436.378 kendaraan meninggalkan Jakarta via gerbang tol, atau GT Cikampek Utama pada H-7 sampai dengan H-3 Lebaran 2025.

VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menyampaikan, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui GT Cikampek Utama ini naik 228,62 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 132.791 kendaraan.

"Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 83.005 kendaraan atau turun 38,40 persen dari lalu lintas normal sebanyak 134.741 kendaraan," jelas Ria, Selasa (9/4/2024).

Selain GT Cikampek Utama, PT Jasamarga Transjawa Tol pun mencatat lonjakan pemudik hingga H-3 Lebaran di berbagai pintu tol pada ruas lainnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berikut rinciannya:

1. Wilayah Jawa Tengah

a. GT Kalikangkung

Volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 228.207 kendaraan atau naik 180,29 persen dari lalu lintas normal sebanyak 81.419 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 44.605 kendaraan atau turun 41,31 persen dari lalu lintas normal sebanyak 75.999 kendaraan.

b. GT Banyumanik

Pada H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 227.402 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 111,10 persen dari lalu lintas normal sebanyak 107.724 kendaraan.

Sementara untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 79.879 kendaraan atau turun 7,91 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 86.740 kendaraan.

2. Wilayah Jawa Timur

a. GT Warugunung

Pada H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 119.036 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 35,88 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 87.602 kendaraan.

Adapun untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 123.747 kendaraan atau naik 36,54 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 90.633 kendaraan.

b. GT Kejapanan Utama

Pada H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 149.511 kendaraan menuju Malang atau naik 15,20 persen dari lalu lintas normal sebanyak 129.788 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 134.295 kendaraan atau naik 2,96 persen dari lalu lintas normal sebanyak 130.431 kendaraan.

c. GT Singosari

Pada H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 67.037 kendaraan menuju Malang atau naik 3,91 persen. dari lalu lintas normal sebanyak 64.514 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 59.685 kendaraan atau sedikit lebih rendah 0,00 persen dari lalu lintas normal sebanyak 59.687 kendaraan.

Sampai H-3 Lebaran, Jasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Mengais Rezeki dari Kemacetan di Tol Cipali
Pedagang menawarkan daganganya ke para pemudik di Jalan tol Cikopo - Palimanan KM 73, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Padatnya arus lalu lintas ruas tol trans jawa, membuat pedagang asongan turun ke jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-3 Lebaran 2024, atau pada Rabu hingga Minggu 3 sampai 7 April 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,77 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 684.610 kendaraan).

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 6,70 persen (dari 973.804 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 605.689 kendaraan (58,29 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan (25,50 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan (16,21 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 436.378 kendaraan, meningkat sebesar 228,62 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 169.311 kendaraan, meningkat sebesar 9,90 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah tol Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Skema Ganjil Genap akan Diterapkan di Ruas Tol Cikampek hingga Kalikangkung
Untuk mengantisipasi kepadatan arus saat mudik Lebaran, pihak kepolisian alan memberlakukan ganjil genap di ruas Tol Cikampek sampai Tol Kalikangkung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 264.905 kendaraan, meningkat sebesar 17,98% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,77 persen dari lalin normal.

Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

 

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya