Telkom dan F5 Kokohkan Kemitraan Strategis untuk Perkuat Cybersecurity Indonesia

Telkom Indonesia menjalin kerjasama dengan F5, sebuah penyedia global produk dan layanan keamanan aplikasi multi cloud serta pengiriman.

oleh Arninda Oktaviani pada 02 Mei 2024, 20:21 WIB
Diperbarui 02 Mei 2024, 20:21 WIB
Momen MOU
Momen Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ, Adam Judd, di Jakarta, Senin (29/4). Credit: Telkom

Liputan6.com, Jakarta Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerjasama dengan F5, sebuah penyedia global produk dan layanan keamanan aplikasi multi cloud serta pengiriman. Sinergi kedua perusahaan ini bertujuan untuk menjawab tuntutan yang terus bertambah akan solusi keamanan siber di Indonesia.

Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd pada Senin (29/4) lalu. Dalam MoU tersebut, Telkom dan F5 fokus pada penyediaan layanan keamanan siber yang komprehensif bagi pasar Indonesia, mempercepat pengembangan, dan meningkatkan kapabilitas Telkom dalam keamanan siber serta produk digital lainnya. 

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, mengungkapkan bahwa kemitraan strategis antara Telkom dan F5 merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kapabilitas TelkomGroup sebagai telco digital pilihan di Indonesia, terutama dalam menghadirkan solusi keamanan siber yang unggul.

“Langkah ini sejalan dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup, khususnya di layanan B2B Digital IT,” ungkap Budi Setyawan.

Komitmen Telkom untuk Pasar Keamanan Siber

Menurut penelitian IDC tahun 2023, diprediksi pangsa pasar cybersecurity di Indonesia akan mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, dengan laju pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 16.6% dari 2022 hingga 2028. 

Sejalan dengan perkembangan ekonomi digital yang pesat dan meningkatnya permintaan akan layanan keamanan digital di Indonesia, Telkom telah menegaskan komitmennya untuk memenuhi tuntutan tersebut melalui berbagai layanan yang termasuk dalam portofolio digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R, menjelaskan bahwa kebutuhan akan keamanan siber di masa depan diperkirakan akan meningkat pesat sejalan dengan semakin kuatnya kampanye transformasi digital di Indonesia, serta dengan mulai berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi pada bulan Oktober 2024 mendatang.

“Kemitraan strategis ini adalah bentuk komitmen TelkomGroup dalam menjawab kebutuhan akan layanan keamanan siber yang andal dan terpercaya. Dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom yang kuat dan teknologi terdepan dari F5, kami ingin menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk mengamankan setiap aplikasi dan API yang digunakan oleh para pelanggan,” ujar Adam Judd, Senior Vice President APCJ, F5.

Kolaborasi Strategis Telkom dan F5

Kemitraan strategis Telkom - F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup - (dok Telkom)
Kemitraan strategis Telkom dan F5. Credit: Telkom

Keamanan siber dipandang sebagai pilar utama dalam membangun ekonomi digital yang tangguh, aman, serta berkelanjutan, sesuai dengan visi pemerintah untuk masa depan yang lebih baik. Sehingga dengan adanya kolaborasi strategis antara Telkom dan F5 diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat perekonomian Indonesia. 

Adam Judd menekankan bahwa kemampuan berbasis AI di F5 dianggap sebagai solusi bagi tantangan keamanan siber yang dihadapi saat ini dan di masa mendatang. Ia juga menyoroti bahwa kemitraan ini dapat memberikan peluang baru untuk pengembangan model bisnis serta sumber pendapatan yang lebih inovatif bagi kedua belah pihak.

Country Manager untuk Indonesia dari F5, Surung Sinamo, menyatakan pihaknya sangat antusias untuk memulai kemitraan strategis dengan Telkom.

"Melalui upaya bersama kami dalam bundling produk dan memanfaatkan kekuatan Telkom dalam bisnis infrastruktur, kami yakin dapat meningkatkan penawaran layanan keamanan siber kami untuk pasar B2B teknologi yang dinamis di Indonesia,” ujarnya.

Peran Telkom Indonesia dalam Pengembangan infrastruktur dan Layanan Digital

Telkom Indonesia, dalam semangat #ElevatingYourFuture, merupakan sebuah entitas telekomunikasi digital yang terfokus pada tiga domain bisnis utama. Ini meliputi Konektivitas Digital, yang mencakup jaringan serat optik hingga x (FTTx), teknologi 5G, serta jaringan yang ditenagai oleh perangkat lunak (SDN) / virtualisasi fungsi jaringan (NFV) / satelit. 

Telkom Indonesia juga berperan dalam Platform Digital, yang mencakup layanan pusat data, awan komputasi, internet hal-hal (IoT), serta analisis data besar (big data) dan kecerdasan buatan (AI). Dan, Telkom Indonesia juga turut aktif dalam menyediakan Layanan Digital bagi konsumen, perusahaan, dan bisnis grosirnya, memperluas dampaknya dalam dunia digital secara menyeluruh.

Selain itu, Telkom Indonesia berkomitmen untuk mengokohkan posisi kepemimpinannya dalam bidang konektivitas digital. Mereka berupaya mengembangkan bakat digital guna mempercepat pertumbuhan platform digital, serta terus memupuk inovasi dalam layanan digital. Dengan mengoptimalkan portofolio dan memiliki kemampuan implementasi yang gesit, Telkom Indonesia bertekad untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada bisnis.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya