Profil Iwan Bule, Mantan Ketua Umum PSSI yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina

Berikut profil Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mantan Ketua Umum PSSI yang diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina.

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Nov 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 12:00 WIB
Profil Iwan Bule, Mantan Ketua Umum PSSI yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule didapuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).(Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule didapuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang merombak jajarak Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Penunjukkan Iwan Bule tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Lantas, bagaimana profil Iwan Bule? Berikut rangkumannya.

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule banyak berkecimpung di sektor keamanan sebagai purnawirawan petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Iwan Bule terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 2019-2023, menggantikan Iwan Budianto. Pada akhir 2023, dia didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Dia juga sempat menempati posisi sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat pada 2018. Mengutip laman Pertamina, ia juga pernah menjabat sebagai staf ahli Wakil Presiden RI pada 2019-2024.

Sebelum menjadi Komisaris Utama Pertamina, karier Iwan Bule cukup lama di Polri. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 ini pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di tiga provinsi. Yakni, Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2012 dan Kapolda Jawa Barat. Pada 2013, ia pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

Pada 2015, dia ditunjuk menjadi Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Mabes Polri, baru selanjutnya menjadi Kapolda Metro Jaya.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dir Binmas Baharkam Polri pada 2010, Lalu ia juga pernah menduduki posisi Wadir I/Kamtranas Bareskrim Polri (2009), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2008), Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri (2008), Ka SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah (2006), Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya (2004), dan Kapolres Tegal (2001).

Erick Thohir Rombak Komisaris-Direksi Pertamina

Gedung PT Pertamina di Jakarta. Foto: Pertamina
Gedung PT Pertamina di Jakarta. Foto: Pertamina

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin, 4 November 2024, melakukan perubahan susunan pimpinan PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perubahan tersebut yaitu terkait pengangkatan Direktur Utama dan Dewan Komisaris yang akan memimpin Pertamina di masa mendatang.

Dalam RUPS di mana keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menuturkan, pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

"Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar.

Dia menuturkan, kehadiran pemimpin baru akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan. Kepemimpinan direksi sebelumnya akan menjadi landasan kokoh untuk mencapai kemajuan Perusahaan dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

 

 

Iwan Bule Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina

M Iriawan
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Iwan Bule menang mutlak di KLB PSSI yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dengan raihan suara mutlak 82 dari jumlah voters 85. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada jajaran baru Dewan Komisaris, Mochamad Iriawan yang kini bertugas sebagi Komisaris Utama Pertamina adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS). 

Dony Oskaria yang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina saat ini bertugas sebagai Wakil Menteri BUMN. Sedangkan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen Pertamina sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti.

Di saat yang sama, Pertamina turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ibu Nicke Widyawati dan Bapak Ahmad Fikri Assegaf yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Utama dan Komisaris Independen Pertamina.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Nicke dan Bapak Fikri yang telah mengantarkan Pertamina untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” pungkas Fadjar.

Susunan Komisaris-Direksi

Gedung PT Pertamina. Dok Pertamina
Gedung PT Pertamina. Dok Pertamina

Melalui RUPS tersebut, saat ini susunan Direksi Pertamina sebagai berikut.

Jajaran Dewan Komisaris

- Komisaris Utama : Mochamad Iriawan

- Wakil Komisaris Utama : Dony Oskaria

- Komisaris Independen : Raden Adjeng Sondaryani 

- Komisaris : Heru Pambudi

- Komisaris : Bambang Suswantono

- Komisaris Independen : Condro Kirono

- Komisaris Independen : Alexander Lay

- Komisaris Independen : Iggi H. Achsien

 

Jajaran Direksi

- Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri 

- Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro

- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution

- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

- Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono

- Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto

 

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya