Pangeran Arab Saudi Kutuk Genosida di Gaza, Upaya Memperbaiki Citra?

Adu Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Jepang, Squad Garuda Tercatat Rp 547 Miliar

Berikut market value atau nilai pasar timnas Indonesia dan Jepang yang akan bertanding pada Jumat, 15 November 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Nov 2024, 06:15 WIB

Diterbitkan 13 Nov 2024, 20:43 WIB

Adu Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Jepang

Timnas Indonesia akan bertemu Timnas Jepang di partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga Grup C.(Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bertemu Timnas Jepang di partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga Grup C.

Mengutip Bola.net, Rabu (13/11/2024), pertandingan Indonesia dan Jepang itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat malam, 15 November 2024 pukul 19.00 WIB. Pada pertandingan ini, Indonesia berstatus underdog ketika hadapi Jepang meski main kandang.

Hal ini seiring Indonesia harus akui kalah kualitas di atas kertas. Ini juga ditunjukkan dari Jepang yang memimpin Grup C dengan 10 poin dari empat laga. Jepang tiga kali menang, sekali imbang dan belum kalah. Tak hanya itu, Jepang juga telah meraih 15 gol dan baru sekali kebobolan.

Sementara itu, Indonesia masih tanpa kemenangan. Timnas Indonesia baru kumpulkan tiga poin hasil tiga kali imbal dan sekali kalah. Selain itu, Timnas Indonesia mencetak empat gol dan kebobolan lima.

Di sisi lain, perbedaan yang signifikan antara Indonesia dan Jepang yakni market value atau nilai pasar skuad timnya. Berdasarkan Transfermarket, market value Timnas Indonesia kini berada di angka Rp 547,09 miliar. Angka ini adalah nilai total dari market value para pemainnya.

Sedangkan market value Timnas Jepang mencapai Rp 5,02 triliun. Di antara pemain-pemain Timnas Indonesia, Mees Hilger merupakan pemilik market value tertinggi. Namun, Bek Twente sayangnya harus absen akibat cedera itu mencatat market value Rp 173,82 miliar.

Kemudian ada Kevin Diks. Bek FC Copenhagen memiliki market value Rp 69,53 miliar.

Di sisi Jepang, Takefusa Kubo (23) menempati posisi teratas dari market value.Winger yang bermain untuk Real Sociedad di Spanyol itu memiliki market value Rp 869,09 miliar.

Kubo dan Mitoma Sudah Siap Lawan Timnas Indonesia, Jepang Gelar Latihan dengan Kekuatan Penuh

Timnas Jepang berlatih tertutup di Lapangan A Gelora Bung Karno pada 13 November 2024 (Liputan6.com/Thomas)

Sebelumnya, para pemain bintang Timnas Jepang sudah lengkap berkumpul di Jakarta jelang lawan timnas Indonesia di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 November 2024. Pelatih Hajime Moriyasu menggelar latihan dengan kekuatan penuh pada Rabu (13/11/2024).

Bintang-bintang Jepang seperti Takefusa Kubo (Real Sociedad) dan Kouru Mitoma (Brighton and Hove Albion) tiba di Jakarta menyusul dari rombongan utama yang sudah tiba awal pekan ini.

Jepang langsung menggelar latihan tertutup setelah skuad utama lengkap. Media hanya diizinkan melihat latihan selama 15 menit awal. Berbeda dengan hari Senin (11/11/2024) saat diizinkan melihat latihan lebih lama.

Selain itu tak ada sesi wawancara dengan media baik oleh pemain maupun tim kepelatihan Jepang. Setelah batas waktu 15 menit selesai media diminta meninggalkan Lapangan A Gelora Bung Karno.

Selama 15 menit awal latihan Jepang masih berlangsung santai. Mereka berlatih passing. Moriyasu belum memberikan pelatihan soal taktik.

Meski latihan cuma bisa dilihat 15 menit, antusiasme media-media Indonesia meliput sangat besar. Sekitar 100 wartawan hadir menyaksikan Kubo cs berlatih.

Kehadiran pemain-pemain Jepang di Lapangan A GBK menyedot perhatian para pecinta bola. Banyak fans yang menunggu untuk bisa melihat secara dekat pemain Jepang. Namun lapangan ditutupi kain hitam, fans yang menunggu hanya bisa menyaksikan ketika para pemain Jepang turun dari bus.

Jepang Siap Hadapi Timnas Indonesia

Gelandang Timnas Jepang Ritsu Doan menyiratkan dirinya tak bakal gentar menghadapi suporter Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia pada Jumat (15/11/2024).

Hal itu lantaran penggawa SC Freiburg tersebut pada dasarnya mengaku lebih suka bermain tandang ketika memperkuat tim nasional.

Bicara soal pertandingan melawan Timnas Indonesia, Doan pun mengaku tak tertekan, meski harus bermain di SUGBK yang terkenal punya suporter 'kelas berat'. Dia malah lebih senang jika harus bermain tandang lantaran atmosfer stadion akan lebih terasa.

"Saya pribadi suka bermain di kandang lawan, karena suasana yang sangat mendukung," ucap Doan saat ditanyai media selepas latihan perdana Timnas Jepang di Lapangan A Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/2024).