Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada 4 strategi selama 9 tahun kepemimpinannya yang cukup berhasil membawa Indonesia mencapai pertumbuhan dalam beberapa bidang, seperti perekonomian.
Keempat strategi tersebut, yakni menjaga pertumbuhan ekonomi berkualitas, menciptakan lapangan pekerjaan,
pengentasan kemiskinan dan pengelolaan lingkungan.
"Selama ini keempat hal itu dapat dilakukan bersama secara konsisten," ujar Presiden saat pidato kenegaraan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (16/8/2013).
Dia menyebutkan pendapatan kaum menengah di Indonesia naik, sementara tingkat kemiskinan turun. Jika pada tahun 2004, tingkat kemiskinan mencapai 16,65% turun menjadi 11,37% sampai Maret 2013. Kemudian tingkat pengangguran turun dari 9,86% di 2004 menjadi 5,92% sampai Februari 2013.
Meski demikian Predisen mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan upaya menurunkan pengangguran untuk tetap menjaga pertumbuhan nasional.
"Kita perlu kesiapan mental dan kebijakan yang tepat sebagai langkah menjaga dan merespons ketidakpastian ekonomi global dan pastikan kebijakan ekonomi yang tepat, terukur dan mampu menjawab tantangan. (Pew/Fik/Yas/Nur)
Keempat strategi tersebut, yakni menjaga pertumbuhan ekonomi berkualitas, menciptakan lapangan pekerjaan,
pengentasan kemiskinan dan pengelolaan lingkungan.
"Selama ini keempat hal itu dapat dilakukan bersama secara konsisten," ujar Presiden saat pidato kenegaraan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (16/8/2013).
Dia menyebutkan pendapatan kaum menengah di Indonesia naik, sementara tingkat kemiskinan turun. Jika pada tahun 2004, tingkat kemiskinan mencapai 16,65% turun menjadi 11,37% sampai Maret 2013. Kemudian tingkat pengangguran turun dari 9,86% di 2004 menjadi 5,92% sampai Februari 2013.
Meski demikian Predisen mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan upaya menurunkan pengangguran untuk tetap menjaga pertumbuhan nasional.
"Kita perlu kesiapan mental dan kebijakan yang tepat sebagai langkah menjaga dan merespons ketidakpastian ekonomi global dan pastikan kebijakan ekonomi yang tepat, terukur dan mampu menjawab tantangan. (Pew/Fik/Yas/Nur)