Hore! Jepang Bakal Relokasi Pabrik ke Indonesia

Jepang berniat untuk merelokasi sejumlah pabrik manufaktur berskala kecil dan menengah ke Indonesia.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 02 Okt 2013, 17:54 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2013, 17:54 WIB
apec-jepang-131002b.jpg
Jepang berniat untuk merelokasi sejumlah pabrik manufaktur berskala kecil dan menengah ke Indonesia. Hal itu terungkap dalam pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) tahun ini.

"Jepang tadi tanya, bagaimana cara relokasi pabrik yang level SME (Usaha Kecil Menengah/UKM)," ujar Direktur BNI Gatot Mudiantoro Suwondo yang juga merupakan anggota ABAC Indonesia di Jimbaran, Bali (2/10/2013).

Gatot mengatakan, BNI memang memfasilitasi kegiatan relokasi usaha mengingat pihaknya memiliki cabang di Tokyo dan Osaka, Jepang. Dia juga menjelaskan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan 60 bank regional di Jepang guna memfasilitasi para investor yang ingin berinvestasi di tanah air.

Hingga saat ini, Gatot menyebutkan sudah ada 1.200 nasabah (UKM) asal Jepang yang beroperasi di Indonesia. Tak hanya itu, Jepang juga berniat menambah investasinya di tanah air.

"Ada lagi yang ingin relokasi itu sekitar 1.000-1.500. Baru mau," kata Gatot.

Dia menjelaskan, perusahaan besar Jepang seperti elektronik dan otomatif membina banyak pemasok yang dikategorikan sebagai UKM di sana. Menurutnya, relokasi manufaktur berskala UKM seperti itu merupakan peluang tersendiri bagi Indonesia.

"Kalau dia mau relokasi ya kita harus tangkap, itu kan peluang," tandasnya. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya