Kunjungan turis asing ke Indonesia diprediksi akan melampaui target hingga sebanyak 8,6 juta wisatawan mancanegara (wisman) sampai akhir 2013. Proyeksi tersebut akan dikontribusi dari musim liburan akhir tahun dan penyelenggaraan event-event internasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan, tak kurang dari 770,9 ribu orang pelancong berkunjung ke Tanah Air selama September 2013. Kunjungan ini meningkat 12,77% dibandingkan periode sama setahun yang lalu.
Namun dibandingkan sebulan sebelumnya, kunjungan wisman mencatat penurunan tipis sebesar 0,02%. Secara kumulatif, kunjungan wisman hingga September 2013 mencatat kenaikan sebesar 8,8% menjadi 6,41 juta pengunjung.
Advertisement
"Kuartal terakhir ini bakal lebih bagus karena ada liburan akhir tahun. Jadi jika tren pertumbuhannya tetap 8,8% dari target 8,6 juta pelancong bisa mencapai 8,7 juta turis. Berarti di atas target kan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (7/11/2013) malam.
Selain musim liburan, dia mengatakan, pihaknya akan mengejar patokan target wisman tersebut melalui penyelenggaraan event-event internasional dalam kurun waktu dua bulan ini.
"Ada pertemuan World Trade Organization (WTO), event Tinkai Borobudur, Jakarta Marathon dan lainnya. Sebelumnya juga ada pertemuan APEC yang meningkatkan jumlah pariwisata sekitar 20% di Bali, serta penyelenggaraan Miss World 2013," jelasnya.
Data BPS menunjukkan, kunjungan Wisman terbesar tercatat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat sebesar 109,51%. Diikuti Bandara Adi Sucipto Yogyakarta 47,42%, dan Makassar Sulawesi Selatan 33,61%.
Sementara itu, jumlah Wisman melalui lima pintu masuk mengalami penurunan terbesar yang terjadi di Bandara Adi Sumarmo sebesar 28,6%, diikuti pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau 5,7%.
Diantara 19 pintu utama di Indonesia, jumlah kunjungan Wisman ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai masih menjadi yang terbanyak. Sebanyak 305,4 ribu pelancong berlibur ke Bali atau naik dari sebelumnya 255,7 ribu orang. Dibandingkan bulan sebelumnya, kunjungan Wisman ke Bali mengalami penurunan sebesar 1,17%. (Fik/Ndw)